inimanado.com, Amurang – Kandidat Wakil Walikota Manado Machmud Turuis akhirnya berlabuh di bawah Mercy, untuk maju bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 mendatang. Dari informasi yang dirangkum wartawan, Turuis bersama rombongan pendukungnya melakukan pendaftaran di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Manado, Jumat (22/5) kemarin. Kedatangan Turuis, disambut Tim Pendaftaran (TP) si biru Mercy Manado, yakni Drg. Eman Suherman dan Sekretaris Rury Lucas. Pendaftaran Turuis ini diapresiasi Eman, mengingat dirinya memilih Demokrat untuk berlabuh. “Ini menjadi sebuah kehormatan bagi kami, di mana pak Machmud Turuis memilih Demokrat sebagai kendaraan politik untuk membangun Kota Manado ke depan. Lagipula, visi misi yang diusungnya sesuai visi misi kami. Itulah mengapa, kami sangat menghargai dan menerima pendaftaran ini.” Terangnya. Di sisi lain, usai mengambil formulir pendaftaran, Turuis mengungkapkan dirinya telah siap untuk berjuang bagi Kota Manado ke depan. Dia menegaskan, tak ingin menyia-nyiakan dukungan masyarakat dan simpatisan yang mendukungnya untuk bekerja memperjuangkan kesejahteraan Warga Kota Manado lima tahun mendatang. “Ini adalah sebuah amanah dan harapan mulia yang harus saya perjuangkan dan karena itu tidak boleh diacuhkan. Saya akan membangun Kota Manado ini ke arah yang lebih baik,” tegasnya. Meski demikian, dia mengakui, pembangunan ke arah yang lebih baik, akan penuh tantangan. Namun, justru lewat tantangan itulah, pribadi seorang pemimpin diuji. “Pemimpin yang kuat, ditempa lewat pengalaman, dibentuk dari setiap tantangan, baru kemudian dilahirkan dalam kesejatian hidup, di mana kita bisa mensejahterakan orang lain, terlebih khusus warga Kota Manado,” Ungkap Ketua Syarikat Islam (SI) Kota Manado ini. Menurutnya, sejumlah tantangan seperti pendidikan, kesehatan, pemerataan kesejahteraan, dan keamanan, harus ditangani secara serius. “Tak boleh pilih kasih. Itu hak setiap orang, warga Kota Manado.” Tukasnya. Karena itu, lanjutnya, penanganan terkait kesenjangan ini, harus dirombak dari akarnya. “Mari rubah persepsi dan paradigma berpikir, untuk saling percaya, bekerja sama, bahu-membahu menembus perbedaan. Sebab pembedaan hanya akan membuat kita terkotak-kotak, jauh dari satu sama lain,” tandasnya. (Yudi)
Related Articles
Kadin Sulut & Modern Land Jalin Kerja Sama Pembangunan hospitality property di Tiwoho Wori Minut
Manado – inimanado.com.Kamar Dagang Indusri (Kadin Sulawesi Utara) mendapatkan kunjungan Investor dari perusahaan Modern Land Jakarta di Sekertariat Boulevard jam 10.00.Wita (08/01/2020) Steven Voges selaku Direktur Eksekutif Kadin Sulut dengan ramah menerima Sami Miettinen Asal Filandia (Managing Director Urban Development) Modern Land Jakarta, diwakili oleh dan ADRIE PRASETYO NUGROHO (Head of Planning and Design Steven […]
KPU Menganulir Calon WaliKota Bitung
Inimanado- BITUNG, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung, menganulir pasangan calon (palon) Wali Kota, Ridwan Lahiya- Cawawali Max Purukan (RL-MaPan) di Pilkada tanggal 9 Desember 2015. Alasan KPU membatalkan paslon nomor urut tujuh, kata Divisi Hukum dan Pencalonan KPU Bitung, Selvie Rumamby, mereka tidak memasukkan Laporan Penerimaan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK). LPPDK merupakan salah satu syarat […]
Tumober: Makna Natal Menjadi Acuan Dalam Mengintrospeksi Diri
Inimanado.Com, Minsel – Ibadah perayaan Natal Jesus Kristus yang di sponsori oleh Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) serta pemerintah desa lelema yang di selenggarakan di balai pertemuan umum (BPU), berjalan khusuk. Terlaksananya ibadah Natal ini atas kerjasama antar golongan gereja serta pemerintah desa. Hadir saat kegiatan berlangsung, Ketua Bamag sulut Pdt Drs Johan Manampiring STh, […]