Berita Utama PEMERINTAHAN

Pemkot Manado Terima Penghargaan ISNA 2016, Wawali MOR Sambangi Jakarta

Wakil Walikota Mor Dominus Bastian saat menerima penghargaan Pemkot Manado dari ISNA
Wakil Walikota Mor Dominus Bastian saat menerima penghargaan Pemkot Manado dari ISNA

Inimanado- Pemerintah Kota Manado dibawah kepemimpinan Walikota G S Vicky Lumentut dan Wakil Walikota (Wawali) Mor Dominus Bastian mendapat penghargaan dari Indonesia Smart Nation Award (ISNA) atau Indeks Daerah Pintar 2016, berlangsung di ruang Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (29/11).

Mewakili Walikota GSVL, Wawali Mor Sambangi Jakarta Selatan menerima penghargaan dari ISNA, karena dianggap Manado sebagai salah satu daerah Pintar di Indonesia dengan Program Smart City. Manado mendapat kategori kota menengah terbaik dari 46 daerah di Indonesia, termasuk Provinsi Sulut dengan peringat ke 3 Silver Champion. Penghargaan yang diserahkan Menteri Kominfo dan Pariwisata RI, Rudiantara dan diterima langsung Wawali Mor.

“Kami Pemerintah Kota Manado dinilai punya komitmen tinggi, dan persiapan infrastruktur yang jelas menuju Smart City. Karena penilaian itu kami diundang City Asia Center untuk menerima penghargaan tersebut. Pak Walikota GSVL dan saya berharap, apabila sistem Smart City ini sudah jalan baik di Kota Manado, tahun depan kami akan mendapatkan kategori Gold seperti Surabaya dan Bandung. Sekarang kita masih tahap uji coba,” ungkap Wawali Mor.
fb_img_1480508418996

Sebagaimana diketahui, penilaian indeks daerah pintar atau ISNA digagas City Asia Center for Smart Nation, dilakukan sejak tahun 2015 dengan dukungan berbagai pihak seperti DPD (Dewan Perwakilan Daerah), APKASI (Asosiasi Kabupaten se Indonesia) dan APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Se Indonesia). Indeks ini menilai seluruh provinsi/kabupaten/kota dari aspek tata kelola pemerintahan, ekonomi, lingkungan, masyarakat dan branding.

Dari informasi yang dirampungkan, penghargaan ISNA 2016 yang diberikan kepada Pemkot Manado, kali ini dinilai oleh tim Dewan juri yang berasal dari tokoh akademis, sector public dan sector swasta diantaranya, Dr. Yuswandi Temenggung (Sekjen Kemendari), Prof. Eko Indrajit (Pakar ICT), Prof. Marsudi Kisworo (Rektor Perbanas Institute), Ir. Hayu Parasati (Direktur Perkotaan & Pedesaan Bappenas), Ridwan Sutriadi (Pakar Tata Kota ITB), Dr. Chayana Ahmadjayadi (Founder & Chairman City Asia) dan Farid Subhakan (Ceo City Asia).
(dyL)