inimanado.com, Amurang – Kapal Perang USS Rushmore milik Amerika Serikat jenis penghancur berlabuh di Perairan Manado, Sulawesi Utara, Jumat (5/6/2015) tepatnya di Pantai Karang ria. Para kapten kapal beserta Marinir diajak Wali Kota GS Vicky Lumentu berkunjung ke Gereja Sentrum. “Mereka mengenal Manado dengan julukan kota seribu Gereja, dari situ saya ajak mereka ke Gereja Sentrum,” ujarnya kepada Wartawan, Sabtu (6/6/2015). Tak hanya berkunjung wali kota juga meminta pendeta mendoakan para kapten kapal beserta marinir dan anak buah kapal (ABK). Lumentut juga mengatakan, mereka (crew kapal) mencari kuliner khas Manado. “Mereka ingin cicipi kuliner Manado saya pun ajak makan tinutuan tapi tampaknya mereka kepedesan saat makan sambal Manado,” ujarnya lalu tersenyum. Lanjutnya, saat bersama para crew kapal tersebut banyak hal yang bisa dicontohkan warga Manado, saat sedang berjalan beberapa crew kapal melihat seorang warga membakar sampah di bawah pohon. Mereka pun mengatakan, hal tersebut sangat tidak baik karena nantinya bisa merusak lingkungan, bagi Lumentut hal tersebut patut dicontoh bagaimana sebagai manusia bisa memelihara lingkungan. Kapal yang diberi nama seperti gunung Rushmore ini yang menjadi tempat monument nasional Amerika di Black Hills Dakota Selatan, hadir di Mando dengan Membawa 700 ABK. Kapal yang berisi ratusan tank serta, beberapa mobil hummer ini sempat menarik perhatian warga Manado, dengan senjata lengkap yang mengelilingi kapal memikat perhatian warga. Kapal tersebut nantinya akan menggelar kegiatan sosial lainnya. “Selaku pemerintah sangat senang atas kedatangan kapal tersebut, serta menyambut antusias atas rencana kegiatan sosial yang akan dilakukan di Sulut terlebih kusus di Manado,” ujar Lumentut. (Yudi)
