Inikampus- Budaya orang Kristen atau menjelang hari lahirnya Yesus Kristus sang juru selamat pada 25 Desember mendatang, yang dihiasi dengan pernak-pernik, baik pakaian baru, sepatu baru dan serba baru. Tapi dilain sisi ungkapan dari Gabriella Praise Wagey yang adalah Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, bahwa natal tak harus ada baju baru, sepatu baru. Tapi yang terpenting, adalah kesiapan hati kita yang selalu baru. Karena kelahiran putra sulung sang penebus Dosa dipenuhi dengan kesederhanaan.
“Natal itu sangat identik dengan kesederhanaan. Hal yang paling penting adalah kita harus memiliki hati yang baru,” ungkap Wanita tercantik di Fispol Unsrat ini.
Sebagaimana diketahui, Gabriella Praise Wagey adalah Putri Fispol Unsrat 2016, Ia sebagai Mahasiswi berprestasi, baik di bidang Akademik maupun di dunia Fashion.
Lanjut dikatakan Mahasiswi Karismatik dan penuh kesederhanaan ini, selain maknai Natal dengan kesederhanaan, Natalpun dipahami sebagai karakter yang selalu memancarkan kedamaian. “Memaknai Natal sebagai karakter diri. Dimana, natal selalu penuh dengan kedamaian, cinta kasih,” tutur Mahasiswi Jurusan Ilmu Pemerintahan ini.
Wanita kelahiran 1998 inipun berharap, di momen Natal ini semoga dapat memberikan dampak positif bagi keluarga, lingkungan bahkan Masyarakat. “Mari kita sama-sama maknai Natal dengan penuh kasih, saling menghargai dan menjaga ketertiban sesama pemeluk Agama,” pungkas Wagey.
(dyL)
