Kepala Badan Kepegawain dan Diklat Daerah (BKDD) Minahasa Selatan Ferdinand Roy Tiwa
Amurang – Kepala Badan Kepegawain dan Diklat Daerah (BKDD) Minahasa Selatan Ferdinand Roy Tiwa menegaskan agar jangan percaya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakanya menipu sejumlah tenaga honor daerah Kategori Dua (Honda K2) yang belum diangkat CPNS Minsel.
“Memang ada beberapa Honda K2 yang belum diangkat melaporkan kepada kami bahwa ada oknum yang tidak bertanggung jawab menjanjikan akan diangkat CPNS, tentunya dengan meminta sejumlah uang,” aku Tiwa, dibenarkan Kepala Bidang Perencanaan dan Mutasi Edward Joseph.
Joseph menuturkan, beberapa korban yang datang langsung ke kantor dengan membawa berkas, membawa berkas yang diminta oknum melalui telephon yang disampaikan langsung kepada korban penipuan.
“Padahal kami tidak pernah menelepon yang bersangkutan, setelah kami melakukan cross cek nomor tersebut, sama sekali tidak ada nomor oknum penelepon yang sama dengan nomor hanphone saya maupun kepala bada serta pegawai yang ada di BKDD Minsel,” jelas Joseph.
Disentil nominal yang ditawarkan, kata Joseph sesuai penuturan korban penipuan yang sudah terlanjur mentransfer uang berfariasi, mulai 1,5 juta rupiah sampai 4,5 juta rupiah yang di raup oknum penipu CPNS Minsel.
Adapun korban yang melaporkan kasus tersebut dengan modus dijanjikan untuk lulus ujian CPNS dan diangkat sebagai PNS ada 5 orang dan salah satu diantaranya, Jantje Monintja menurutkan bahwa dirinya telah terlanjur mentransfer uang sejumlah 1,5 juta rupiah.
“Dari teman-teman menyatakan jumlah uang yang ditransfer berfariasi bahwa ada yang sampai 4,5 juta rupiah,” kata dia.(yudi)
