INIMINAHASA,Wakil Gubernur sulawesi utara Steven Kandow siang tadi secara resmi membuka kegiatan sosialisasi pengadaan barang dan jasa di desa untuk tahun 2018 yang di laksanakan di gedung tenis indor sasaran kecamatan tondano utara.
Dalam sambutanya Wakil gubernur Steven Kandouw mengatakan bahwa kehadiran dirinya karena situasi faktual, beberapa waktu yang lalu ada aparat pemerintah di jadikan tersangka oleh aparat hukum.
“Situasi menyeramkan ini di nilai Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan harus secepatnya diakhiri.
Kandow menambahkan Sampai saat ini menurut data BKD Sulut 146 ASN yang terjangkau masalah hukum, jadi inilah yang menjadi alasan kenapa saya harus ada disini. “Jangan sampai teori domino mewabah sampai di Minahasa,Ini satu hal yang harus betul kita hindari,Dan menjadi tugas saya untuk menginggatkan para hukum tua terkait pengelolaan dana desa,” ujar steven kandow.
Terkait sosialisasi PBJ, Sesuai arahan bapak Presiden lebih di titik beratkan kepada program padat karya.
“Tahun lalu tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara mengalami penurunan, tapi tingkat penggangguran naik, Fenomena ini terjadi karena banyak yang beralih ke Tukang ojek. Tukang ojek ini adalah setengah pengangguran.
Sebelumnya, Assisten 1 Bidang Kesejateraan dan Desa, Denny Mangala, dalam laporannya mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu agenda dari Pemkab Minahasa sehingga dapat memberikan pembekalan dan informasi terkait tatacara pengadaan barang dan jasa kepada hukum tua dan perangkat desa dibidang pengelolaan keuangan Desa.
Turut hadir Sekertaris Kabupaten Minahasa Jeffry Korengkeng, Kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Royke Mewoh sekaligus narasumber, assisten 1 Bidang Kesejahteraan Pemkab Minahasa Denny Mangala, para Kabag Setdakab Minahasa, Camat se Kabupaten Minahasa, para Hukum Tua dan Lurah serta perangkat desa bidang pengeloloaan keuangan.
(QLY)
