INIKAMPUS- Raut wajah haru namun tak bisa menyembunyikan rasa bahagiannya, langsung menghiasi mimik muka seorang Prof DR Ir Ellen Joan Kumaat, MSc DEA saat namanya dinobatkan sebagai peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), yang berlangsung di Gedung Rektorat Unsrat, Kamis (07/06).
Terlihat jelas, seorang perempuan yang kadang terbawa perasaan saat mengetahui dirinya dipercaya kembali menakhodai Unsrat untuk kali kedua. Sesekali dia nampak tersenyum, dan berusaha menyembunyikan matanya yang berkaca-kaca tanda sukacita yang tak terhingga. “Terima kasih banyak, terima kasih banyak,” ucapnya tulus sembari berjabat tangan dengan para senator hingga perwakilan Kemenristekdikti serta dosen dan kerabat yang datang untuk memberi ucapan selamat.
Rektor Unsrat terpilih ini mengungkapkan bahwa, sebelum pemilihan memang sebagai manusia biasa, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan Yesus sebagai juru mudi hidupnya. “Saya sadar betul, tanpa ijinNya semua usaha akan sia-sia, namun jika Tuhan berkehendak, pasti semua jalan akan dibukanya, dan inilah yang saya aminkan, anugerah itu masih dipercayakan kepada saya,” tuturnya penuh syukur.
Dari pantauan, memang masih terlalu tangguh untuk dikalahkan, terbukti dia bisa meraih 73 suara dibanding 2 calon lainnya yakni Prof Telly Sumbu meraih 24 suara dan Prof Doddy Sumajouw 14 suara. “Kita boleh berbeda pilihan, namun sekarang saatnya kita bersatu untuk kembali membagun Unsrat, jangan lagi terkotak-kotak, bersama kita maju dalam kebersamaan karena itulah yang dibutuhkan saat ini,” tutur Kumaat.
Kalaupun pelaksanaan Pilrek telah selesai, bagi Kumaat itu tandanya Unsrat harus bersyukur. Tahapan berdemokrasi menyalurkan pendapat sudah dilakukan dengan baik, tandanya saat ini untuk maju dan tidak lagi melihat perbedaan yang pernah ada.
“Unsrat membutuhkan orang-orang dengan pikiran ke depan. Jangan ada gesekan, filosofi Si Tou Timou Tumou Tou terus digelorakan. Maju bersama terus membangun Unsrat berbudaya,” harapnya.
Baginya, kemenangan saat ini adalah kemenangan Unsrat. Tak henti dirinya bersyukur karena tugas sebelumnya masih banyak PR yang menanti dan saat dirinya terpilih kembali artinya masih diberi kesempatan untuk menyempurnakan yang telah dirintis sebelumnya. “Sangat bersyukur, melanjutkan program PK BLU Unsrat, mempertahankan akreditasi A dengan melengkapi semua infrastruktur dan kualitas pendidikan yang ada serta merealisasikan RS pendidikan terbesar di Intim dan pembangunan yang saat ini tengah berjalan. Semoga tercapai dengan baik. Keinginan saya, Unsrat maju tetap unggul dan berbudaya,” tandas Prof Kumaat sapaan akrab Mahasiswanya.
(*/dyL)
