inimanado.com, Amurang – Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang sering melanda Kota Manado dan akhirnya memicu kenaikan gila-gilaan harga, diduga dikarenakan pembelian besar-besaran oleh industri yang seharusnya menggunakan elpiji non subsidi. Penelusuran wartawan di sejumlah pangkalan penjual gas elpiji, memang terdapat aksi borong sekali angkut 10 hingga 15 tabung elpiji sekali angkut. Saat ditanya, petugas di pangkalan mengaku jika yang membeli adalah produsen tahu dan rumah makan. Bahkan menurut para petugas di pangkalan tersebut, itu adalah jatah mati yang memang sudah disiapkan. “Sudah dibayar dari jauh-jauh hari, jadi pas ada barang (tabung gas) langsung disiapkan. Mereka tinggal ambil. Harganya juga sedikit mahal untuk mereka,” kata petugas pangkalan tersebut. Hal ini tak ditemukan di 1 pangkalan saja, tetapi beberapa pangkalan elpiji yang didatangi wartawan di Tikala, Malalayang, Singkil dan Teling memang rata-rata menjual ke industri. (Yudi)
Related Articles
Tunjang Pariwisata, DPRD Manado Dukung Penampilan Shaolin
Inimanado – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado menyambut baik penampilan perguruan Kung Fu Shaolin di Manado, karena dapat mendukung pengembangan pariwisata Manado, “Pementasan shaolin show, di taman berkat manado merupakan salah satu bentuk kerja sama budaya antara Indonesia khususnya Manado dengan Tiongkok, dan itu adalah hal yang positif,” kata Ketua DPRD Manado Noortje […]
Wabup FDW Lantik 21 Pejabat Struktural
AMURANG- Wakil Bupati Minahasa Seletan Franky Donny Wongkar, SH resmi Melantik 21 pejabat struktural yang terdiri dari eselon II, III dan IV yang ada di Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan tepatnya di Lantai IV Kantor Bupati Minsel, Senin (21/03) kemarin. Sambutan Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE di bacakan Langsung oleh Wabup Wongkar, mengatakan dalam mengangkat dan […]
Tetty Paruntu: “Benang Merah & Kusut” Akhirnya Mulai Lurus, 2015 Yakin WTP
inimanado.com, Amurang – Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, SE menyatakan ras syukur atas opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulut atas pengelolaan keuangan APBD Minsel tahun 2014. “Pertama dan terutama saya sampaikan puji dan syukur kepada Tuhan atas opini yang diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) […]