inimanado.com, Amurang – Korban penggusuran yang dilakukan oleh Kepala Kecamatan Paal 2 beberapa waktu lalu, suami- isteri, Mustaklin dan Shiva Rahman akhirnya secara resmi mengadukan perlakuan yang diterima mereka terkait dengan penggusuran tersebut. Datang langsung menemui Wakil Ketua DPRD Kota Manado dr Richard Sualang, Senin 1 Juni 2015, warga Kelurahan Ranomut Kecamatan Paal 2 ini meminta keadilan agar masalah yang mereka hadapi saat ini bisa dicarikan solusi. “Seharusnya Pemerintah itu melindungi masyarakatnya. Tapi yang kami rasakan justru berbeda, dimana kami merasa ditindas oleh pemerintah kami sendiri,” kata Shiva dengan wajah memelas. Apalagi menurut kedua pasangan yang berusia sudah uzur ini, kasus ini seakan diacuhkan, padahal rumah mereka yang dibongkar sudah dilakukan dari Mei silam. “Tanggal 19 Mei 2015 rumah kami dibongkar, dan sampai sekarang belum ada penyelesaiannya. Kami bingung, kenapa rumah yang kami buat di atas tanah sendiri malah digusur paksa pemerintah,” kata keduanya. “Yang kian bingung, kami sudah konsultasi ke Dinas Tata Kota, ternyata rumah kami bukan berada di kawasan jalur hijau. Tapi kemudian, upaya kami mengurusi IMB malah dihambat.” Sementara, dr Richard Sualang yang menerima aspirasi tersebut, mengatakan persoalan ini harusnya oleh pemerintah melalui instansi terkait bisa menyelesaikannya, tanpa perlu berlarut-larut. “Itu tugas dan tanggung jawab mereka. Akan tetapi bukan berarti tanpa aturan. Jangan sembarangan membongkar rumah orang,” kata Sualang. Tak hanya itu, Sualang juga menegaskan, akan mengawal masalah ini hingga selesai. “Ini soal nasib masyarakat. Siapa yang menindas, akan kami hajar,” kata politisi PDI Perjuangan ini. Untuk itu, lanjutnya, masalah ini akan diserahkan kepada Komisi A untuk segera ditindaklanjuti, dimana dirinya akan langsung mengawalnya. “Sebagai pimpinan, kami akan arahkan masalah ini ke Komisi A untuk ditindaklanjuti. Apabila dalam pemeriksaan nanti ditemukan ada pelanggaran prosedur maka akan kami rekomendasikan agar ditindak secara hukum dan pembayaran ganti rugi kepada warga,” ujar Sualang yang saat ini digadang menuju pertarungan Pilkada Kota Manado ini. (Yudi)
Related Articles
MEP: PMI Minsel Eksis Hingga Saat Ini, Karena Dukungan Pemerintah dan Warga Minsel
INIMINSEL-Kamis-5/4/2018 Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menggelar Bakti Sosial (Baksos) donor darah yang berlangsung di Aula Waleta Kantor Bupati Minsel. Mep, dalam agenda kerja PMI Minsel bakti sosial saat ini, memberikan tema ‘Kita Sehat Mereka Sehat’kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada elemen masyarakat, Pemkab Minsel,Pers Minsel,serta Ormas Solidaritas Kristen yang turut berpartisipasi dalam kegiatan […]
Gelar Pelatihan Perencanaan Partisipatif, Rantung Ajak Masyarakat Pererat Sinergitas Bangun Desa Lopana
Iniminsel- Desa Lopana, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menggelar Pelatihan Perencanaan Partisipatif, yang berlangsung di Kantor Desa Lopana, Jumat (30/12). Dalam sambutan Dedy Rantung selaku Hukum Tua (Kumtua) Desa Lopana, bahwa Tahun 2017, mari kita bersama-sama pererat kebersamaan, sinergitas dalam membangun Desa Lopana lebih baik lagi. “Kedepan kita membangun dengan kebersamaan, solidaritas, gotong […]
Kader dan Pengurus Beringin Manado Tolak KDP Plt Ketua Golkar Manado
INIMANADO – Polemik pergantian Ketua Partai Golkar Manado ternyata telah resahkan kader kader Golkar Manado. Baru baru ini Pengurus Golkar Manado bersama Pengurus Kecamatan (PK) langsung rapat barisan menyikapi informasi ini. Dibawah kendali Sekretaris Golkar Manado Dolfie baru baru ini menggelar rapat internal membahas pemberhentian Denny Sondakh sebagai Ketua Golkar Manado. Kesimpulannya mereka sepakat bahwa […]