inimanado.com, Amurang – Bulan Ramadan tinggal sebentar lagi. Jelang bulan penuh berkah ini, sering diiikuti dengan kenaikan harga bahan pokok. Mulai dari harga beras, telur, gula, rempah-rempah hingga bahan dasar kue ikut mengalami peningkatan. Untuk menghindari melonjaknya harga bahan pokok jelang puasa, biasanya masyarakat telah terlebih dahulu memborong bahan makanan seperti beras, telur hingga bahan makanan lainnya yang dapat disimpan dalam waktu cukup lama. Meski begitu, untuk Kota Manado, jelang bulan puasa, kondisi harga pasar untuk kebutuhan bahan pokok belum mengalami peningkatan yang signifikan. Seandainya terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan pun, pemerintah Kota Manado siap untuk menanggulanginya. Hal ini seperti diungkapkan Kadis Disperindag Kota Manado, Dante Tombeg, yang ditemui wartawan, belum lama ini. Tombeg menjelaskan, kenaikan harga jelang perayaan hari besar keagamaan sudah menjadi hal yang lumrah. Meski begitu, jelang Ramadan 1436 H ini, belum ada kenaikan harga yang terjadi di pasar tradisional. “Harga Bapok (bahan pokok) masih aman. Belum ada kenaikan yang mencolok jelang bulan puasa,” ujar Mantan Kadis Diknas kota Manado ini. Sekalipun terjadi kenaikan harga dipasaran, Tombeg menjelaskan, Disperindag akan melakukan operasi pasar, terutama pada awal memasuki bulan puasa, hingga jelang perayaan idul Fitri. Pasar murah ini pun diutarakan Tombeg akan digelar di beberapa lokasi, yang strategis dan mudah dijangkau masyarakat. “Nanti jika ada operasi pasar, kemungkinan ada 6 hingga 10 titik operasi pasar. Nanti jelang hari H, Disperindag tetap akan melakukan pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok yang ada di Kota Manado,” jelasnya. (Yudi)
