Berita Utama PENDIDIKAN

Unrsat Gelar Studium General Bertemah Bahaya Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme

Kuliah umum Unsrat yang bertemahkan Bahaya Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme
Kuliah umum Unsrat yang bertemahkan Bahaya Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme

Inimanado- Unversitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, dibawah kepemimpinan Rektor Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat menggelar Studium Generale / Kuliah Umum yang bertemahkan Bahaya Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme, yang berlangsung di Gedung Audtorium Unsrat, Jumat (28/07).

Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Renhard Golose saat memberikan penjelasan
Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Renhard Golose saat memberikan penjelasan

Menariknya, kegiatan Studium Generale ini di hadiri Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Renhard Golose, sekaligus menjadi nara sumber. Pada kesempatan itu menurut Beliau, bahwa bahaya intoleransi radikalisme dan terorisme bisa menyebabkan perang saudara dan bencana kemanusiaan. “Para mahasiswa jangan hanya berdiam diri, harus mengetahui wawasan kebangsaan terutama Bhinneka Tunggal Ika,” cetusnya.

Foto bersama usai kuliah umum
Foto bersama usai kuliah umum

Golose  juga berpesan kepada Mahasiswa, kalianlah yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa dan pemimpin Sulawesi Utara di kemudian hari.

Rektor Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat saat membawakan sambutan
Rektor Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat (tengah) saat membawakan sambutan

Sementara itu, Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat mengatakan, ini merupakan kesempatan yang langkah bagi para mahasiswa, sebab kuliah umum saat ini di hadiri langsung Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Renhard Golose yang juga menjadi nara sumber. “Pergunakan kesempatan kuliah umum ini dan praktekan arti dari Bhinneka Tunggal Ika,” tandasnya, seraya mengharapkan seluruh mahasiswa menjadi pilar bangsa.

 
Tampak hadir dalam kegiatan ini, Penasehat Presiden RI Komjen Pol (Purn) Gregorius Mere, Warek III Prof Hengky Kiroh, jajaran Unsrat dan para Mahasiswa Unsrat.

(*/dyL)