Berita Utama PEMERINTAHAN

Terkait Korban Hilang, GSVL Tegaskan BPBD Manado Pasang Tanda X di Titik Berbahaya

Walikota G S Vicky Lumentut saat meninjau langsung lokasi korban hilang
Walikota G S Vicky Lumentut saat meninjau langsung lokasi korban hilang

Inimanado- Rasa kepedulian Walikota Manado G S Vicky Lumentut terhadap dua dari tiga korban hilang terseret arus deras muara sungai Sario dan perairan pantai Boulevard, Kecamatan Sario, tak pernah berhenti.
BeautyPlus_20170210175753_save

Terungkap bahwa Walikota yang disapa akrab GSVL ini, mengintruksikan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado untuk memasak tanda X/peringatan di titik-titik atau tempat rawan berbahaya, saat meninjau langsung perkembangan dari upaya pencarian korban Reynaldo Kawulusan (10) dan Yohanes Pangemanan (12), Kamis (09/02).
BeautyPlus_20170210175814_save

“Saya sudah perintahkan BPBD Kota Manado, untuk memasang tanda-tanda peringatan di tempat-tempat yang berbahaya ditepi pantai maupun ditepi sungai. Apalagi, kejadian seperti ini sudah berulang kali terjadi,” tegas GSVL.

Terlihat, kedatangan Beliau memberikan semangat bagi tim penyelamat gabungan yang terdiri dari Badan Search and Resque Nasional (BASARNAS) Kota Manado, Palang Merah Indonesia (PMI) Manado, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado, Komando Distrik Militer (Kodim) 1309 Manado, aparat pemerintah kecamatan dan kelurahan serta masyarakat sekitar.

Lanjut dikatakan Walikota Manado dua periode ini, Kita semua berharap mudah-mudahan kedua korban dapat ditemukan. Memang, untuk melakukan pencarian tidak mudah karena kondisi laut yang berarus kuat.

“Musibah hilangnya tiga bocah akibat terseret arus muara sungai Sario lima hari lalu, menjadi pelajaran bagi masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat angin kencang melanda Kota Manado,” ujar GSVL saat didampingi Camat Sario Drs Victor Karundeng.

Tambahnya, ternyata kewaspadaan kita bukan hanya menghadapi banjir dan tanah longsor, tetapi juga perlu diawasi anak-anak kita agar jangan bermain di sungai ataupun pantai kalau sedang angin kencang dan arus kuat. “Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat dan kita semua, khususnya para orang tua agar tetap waspada,” tuturnya.

Orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sulawesi Utara ini juga berterimakasih kepada tim penyelamat yang telah menemukan Daniel Lamia (8) satu dari tiga anak yang hilang terseret arus serta terus bekerja mencari dua korban hilang lainnya.

“Terima kasih atas kerja keras tim gabungan yang berupaya dalam pencarian korban sampai hari keempat ini. Kita semua berharap dan berdoa agar kedua korban bisa ditemukan,” pungkas GSVL seraya meminta instansi terkait untuk membantu keperluan yang dibutuhkan tim penyelamat gabungan.

Pada kesempatan yang sama, menurut keterangan Koordinator Posko Mayor M Purba, kondisi laut yang berarus kuat baik di permukaan dan dibawah laut menyulitkan pencarian. “Memang kondisi cuaca seperti sekarang menyulitkan kami. Namun, kami akan terus menyisir kawasan ini,” tandasnya.

Dari informasi yang diperoleh, waktu tenggang pencarian korban sampai Sabtu (11/02/17).
(dyL)