Berita Utama PENDIDIKAN POLITIK

Tak Etis, Oknum Mahasiswa Unima Demo Unsrat

Suasana aksi demo mahasiswa yang berlangsung di kantor DPRD Sulut
Suasana aksi demo mahasiswa yang berlangsung di kantor DPRD Sulut

INIKAMPUS- Kamis (5/04). Aksi demo mahasiswa di kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara, yang membawa aspirasi dugaan korupsi mega proyek dan proses pemilihan rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, ternyata korlapnya bukan mahasiswa Unsrat.

Terungkap, menurut pihak rektorat Unsrat melalui wakil rektor II Ronny Maramis, bahwa aksi demonstrasi mahasiswa yang berlangsung di kantor DPRD Sulut itu sangat bernuansa politik, bahkan koordinator aksinya bukan Mahasiswa Unsrat.

“Aksi demo bernuansa politik tinggi karena koordinator lapangan Roy Liow dari Unima. Soal proses pemilihan termasuk prosedur administrasi diawasi kementerian. Ada yang tidak puas sudah berproses di PTUN bahkan sebelumnya ke Ombudsman,” tegas Maramis.

Pada kesempatan yang berbeda, Hesky Kolibu selaku Juru Bicara Rektor Unsrat mengatakan, demo itu wajar bagi setiap orang tapi harus sesuai prosedur dan tepat sasaran. “Sangatlah tidak etis, apabila mengurus dapur orang lain sedangkan dapurnya sendiri masih bermasalah,” singgungnya.

Dosen muda FMIPA Unsrat ini juga beranggapan, bahwa oknum mahasiswa unima yang melakukan aksi demo untuk unsrat, haruslah ditindaki, karena merusak nama baik kampusnya sendiri, serta nama baik Unsrat yang jelas berprestasi.

“Unsrat merupakan Universitas yang berprestasi di Sulut, Unsrat telah meraih akreditasi A, juga pengelolaan keuangan sudah berstatus badan layanan umum. Untuk itu, janganlah merusak nama baik pendidikan di Sulut, khususnya Unsrat yang jelas berprestasi,” jelas kolibu, seraya berharap tindaki oknum mahasiswa itu.
(*/dyL)