inimanado.com, Amurang – Memasuki bulan Ramadhan, Harley Mangindaan mengingatkan mengenai pengaturan ulang jadwal kerja para pegawai negeri sipil (PNS) beragama muslim selama bulan suci tersebut. Diungkapkan oleh Mangindaan, dispensasi mengenai jam kerja di bulan ramadhan untuk PNS yang menjalankan ibadah puasa, agar supaya ibadah tak terganggu. Namun, menurut Mangindaan, dispensasi waktu kerja untuk PNS muslim harus tetap mengacu pada peraturan yang lebih tinggi, dalam hal ini aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. “Acuannya disesuaikan surat edaran Menpan RB tentang Penetapan Jam Kerja PNS pada Bulan Ramadhan. SKDP terkait, harus cepat antrisipasi jam kerja yang tentunya diikuti aturannya,” kata Mangindaan Senin 8 Juni 2015. Mangindaan sendiri mengingatkan, walaupun telah ada dispensasi nantinya untuk jam kerja PNS, itu bukanlah berarti pelayanan ke masyarakat jadi kendor dan tak maksimal. “Meskipun puasa tetap bisa bekerja dengan baik dan tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga Manado,” kata Mangindaan kembali. (Yudi)
Related Articles
Komisi A DPRD Kota Manado Mengkritisi Mengenai Pengawasan Proyek di Kota Manado
Inimanado- Anggota Komisi A DPRD Kota Manado Syarifuddin Saafa mengkritisi kurangnya pengawasaan pengerjaan proyek di Kota Manado oleh Pemerintah yang mengakibatkan dampak buruk bagi warga Kota Manado. Salah satu hal yang dikritik Saafa ialah pekerjaan perbaikan infrastruktur saluran drainase. Pasalnya, hampir seluruh pekerjaan tersebut dibuat secara asal-asalan. Belum lagi sisa material seperti batu, tanah yang dibersihkan […]
TETTY PARUNTU: Buruh Ikut Mendorong Pembangunan Minsel
INIMINSEL-Tepat 1 Mei 2017 hari ini adalah hari peringatan buruh sedunia. Terkait dengan hal ini Bupati Minsel Christiany Euginia Paruntu SE melalui juru bicaranya Hendry Palit SH mengatakan buruh adalah pilar bangsa dan harus diperjuangkan hak haknya. Menurut dia lagi, pembangunan daerah tidak lepas dari peran dan partisipasi kaum buruh, sehingga hak hak mereka harus […]
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulut: MEA bisa jadi ancaman Sulut
inimanado.com, Amurang – Indonesia dan sembilan negara lainnya tengah bersiap menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Dampak terciptanya MEA adalah pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa, serta tenaga kerja. Terpaan pasar bebas itulah yang menimbulkan kecemasan sejumlah pihak. Kepala Dinas Koperasi Sulut, Rene Hosang menyebut MEA bisa menjadi ancaman bagi Sulut dan […]