Inimanado – Baru-baru ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulut telah mempublikasikan hasil pemeriksaan keuangan kabupaten/kota lewat agenda Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD TA 2015. Dan Kabupaten Minahasa Selatan mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Target untuk mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) gagal diraih.
Terkait dengan hal ini desakan dilakukan rotasi di tubuh Pemkab Minsel yang dinahkodai Christiany Euginia Paruntu dan Frangky Wongkar mulai didengungkan. Termasuk datangnya dari anggota DPRD Minsel Drs Robby Sangkoy. Melalui akun fbnya dia mengatakan bahwa kesalahan ini adalah tanggung jawab pihak Sekda dan Badan Keuangan Minsel, sehingga untuk mengantisipasi agar hal ini tidak terjadi di tahun 2016 maka saatnya dilakukan evaluasi dan rotasi pejabat.
Lain lagi pernyataan mantan anggota DPRD Minsel Karel Lakoy. Dia mengatakan bahwa saat ini banyak pejabat yang seolah olah pinter tetapi kenyataannya tidak tau apa apa. “Apa lagi yg kurang…. skarang kwa banyak yg ndak tau mar stel tauh.. ada yg tauh tp so ndak bs bicara…. skarang yg dubutuhkan ada org” yg mampu bukan org” yg pinter,” ujar Lakoy.
Hanya saja untuk kondisi saat ini dia mengajak agar semua komponen bersyukur dengan predikat saat ini sambil terus lakukan introspeksi dan pembenahan. “Saat ini kt bersyukur jo dl dgn opini BPK utk Minsel yg mampu mempertahankan WDP… sambil semua introspeksi diri knp masih seperti ini… soal siapa salah n hrs bertanggung jawab sda jelas… jd hrs gentle… andak.usa lg mo cari kambing hitam utk cari aman.. so cukup jo… talalu banya sama dgn tu lagu bilang JANJI YG MANIS KAU TAK KU LUPAKAN,” ujarnya sambil menambahkan harus berani katakan yg sebenarnya walaupun mungkin pahit n sakit rasanya.(frani)
