Berita Utama DINAMIKA DAERAH EKONOMI PEMERINTAHAN

Meroketnya Harga Rica, Walikota GSVL Anjurkan Masyarakat Tanam Rica di Rumah

Walikota G S Vicky Lumentut saat memanen Rica/Cabe
Walikota G S Vicky Lumentut saat memanen Rica/Cabe

Inimanado- Meroket, alias meningkatnya harga Rica yang terjadi di Kota Manado akhir-akhir ini, mendorong Walikota Manado G S Vicky Lumentut (GSVL) menganjurkan kepada Masyarakat untuk menanam rica di pekarangan rumah, Selasa (07/03).
Kabag Humas dan Pemerintahan Steven Runtuwene, mendampingi Walikota G S Vicky Lumentut saat panen Rica/Cabe
Kabag Humas dan Pemerintahan Steven Runtuwene, mendampingi Walikota G S Vicky Lumentut saat panen Rica/Cabe

“Seluruh pegawai saya, melalui Pak Sekkot (Sekretaris Kota), saya telah menginstruksikan agar mereka menanam rica di rumah masing-masing. Mereka jadi contoh dan silahkan dilakukan masyarakat. Karena, sekarang ini terjadinya inflasi di Kota Manado salah satunya dipengaruhi oleh rica, apalagi orang Manado suka makan yang pedas-pedas atau rica tersebut,” tutur Walikota GSVL, seraya menambahkan bibit rica disediakan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Manado serta Bank Indonesia.

Dari informasi yang diperoleh, harga Rica/Cabe di pasaran Kota Manado saat ini naik sekitar diatas Rp.100 ribu perkilogram. Hal ini sejalan dengan kebutuhan Warga Manado, yang doyan mengkonsumsi rica dalam jumlah yang banyak.

Lanjut dikatakan Walikota Manado dua periode ini, jika ada masyarakat ataupun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak memiliki pekarangan yang luas untuk menanam rica, bisa dilakukan dengan menggunakan polibag.

“Silahkan gunakan polibag jika tidak ada pekarangan, yang terpenting disini adalah semangat menanamnya. Tidak hanya rica, silahkan ditanam tanaman dapur lainnya seperti tomat, bawang dan lainnya guna kebutuhan sehari-hari yang tentunya berdampak positif pada penghematan rumah-tangga,” saran Walikota GSVL.

Sebagaimana diketahui, Walikota GSVL juga hobby menanam rica dan tanaman bumbu dapur lainnya di pekarangan rumahnya, yang bertempat di Kecamatan Malalayang.
(dyL)