Berita Utama LIPUTAN KHUSUS MINSEL

Menjadi Prioritas Budidaya Sarang Burung Walet, Bupati FDW Teken MoU dengan Kementan

Amurang, inimanado.com – Bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang-Banten, Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar,, SH (FDW) menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Nasional (RAKORTEKNAS) yang diselenggaran oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Tahun 2022, Selasa (8/03).

Kegiatan dibuka oleh Menteri Pertanian (Mentan) Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH dan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU Kerjasama Program Super Prioritas yang melibatkan dua puluh tiga peserta dari berbagai daerah dan para pelaku Usaha Komoditas Peternakan yang ada di Indonesia.

Dilansir dari Ditjen PKH, Mentan mendorong pelaku usaha bidang peternakan untuk bersama-sama memperkuat produksi guna penyiapan ketersediaan pangan dan meningkatkan ekspor.

“Kita semua tahu ketersediaan pangan kita cukup, namun kita perlu menunjukkan di mana keberadaan sentra-sentra produksi kita, sehingga masyarakat mudah mengaksesnya,” kata Mentan.

Sementara itu terkait pengembangan Sarang Burung Walet, di tahun 2022 kegiatan akan difokuskan pada intervensi terkait pengolahan dan pemasaran yang di prioritaskan di 4 Provinsi se Indonesia, yakni : Provinsi Kalimantan Utara di Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Nusa Tenggara Barat di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Parigi Moutong dan Provinsi Sulawesi Utara di Kabupaten Minahasa Selatan.

Adapun beberapa perwakilan yang melakukan penandatanganan adalah :
• PT. Asia Beef Bio Farm Indonesia dan PT Sulung Ranch, sebagai perwakilan kerjasama yang mendukung Program Program Pengembangan Sapi Berbasis Integrasi Sapi-Sawit dan Padang Penggembalaan.
• Bulungan Mandiri Farm dan PT Agro Investama sebagai perwakilan kerjasama yang mendukung Program Pengembangan Korporasi Kambing Domba.
• Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan (Bupati Franky Donny Wongkar), dan CV. Ading Walet sebagai perwakilan kerjasama yang mendukung Program Pengembangan Sarang Burung Walet.
Pada kesempatan ini Kabupaten Minsel menjadi prioritas di Provinsi Sulawesi Utara untuk Pengolahan Sarang Burung Walet yang merupakan bukti nyata saat Bupati FDW didampingi Wakil Bupati Pdt. Petra Y. Rembang melakukan audiensi Budidaya Walet di Kantor Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian pada 18 Januari 2022 waktu yang lalu.

MoU yang ditandatangani terkait dengan Pengembangan Budi Daya Sarang Burung Walet di Minahasa Selatan, sebagai Program Super Prioritas Kementan melalui Ditjen PKH Tahun 2022 – 2024 di Provinsi Sulawesi Utara.

Adapun ruang lingkup kegiatan tersebut meliputi Peningkatan Jumlah produksi melalui penambahan gedung / Rumah Burung Walet (RBW), Peningkatan SDM pasca produksi di antaranya Pelatihan Tenaga Pencucian Sarang Burung Walet.
Untuk kegiatan Pengembangan Sarang Burung Walet sendiri dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan membuka peluang bagi masyarakat Minsel untuk mendukung program pemerintah yaitu GRATIEKSl (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor) Komoditas Pertanian, di samping terciptanya lapangan kerja pencucian sarang burung Walet serta menambah nilai tambah peternak serta pelaku usaha burung walet di Minsek yang saat ini sudah memiliki 88 Unit Bangunan yang eksis, dan kedepannya akan dikembangkan sebanyak 600 Unit bangunan.

Kegiatan ini dihadiri Dirjen PKH Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc, Kepala Dinas Pertanian Minsel Franky Pasla, SE, M.Si, Kepala Bidang PKH dr. Ketut Wahyudiarta.


(Tim)