Berita Utama PEMERINTAHAN

Bahas Masalah Eks Kampung Texas, GSVL Dampingi Ketua Komnas HAM Temu Aliansi Adat Minahasa

Ketua Komnas HAM M Imdadun Rahmat bersama Walikota G S Vicky Lumentut saat di Kantor Walikota Manado
Ketua Komnas HAM M Imdadun Rahmat bersama Walikota G S Vicky Lumentut saat di Kantor Walikota Manado

Inimanado- Walikota Manado G S Vicky Lumentut bersama M Imdadun Rahmat selaku Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia, menggelar pertemuan dengan berbagai elemen aliansi adat Minahasa, yang berlangsung di ruang kerja Walikota Manado, Rabu (23/11).

Dalam pertemuan ini, Komnas HAM menerima penjelasan terkait aksi unjuk rasa damai aliansi adat Minahasa yang memprotes berlangsungnya pembangunan Masjid Al-Khairiyah di lahan eks Kampung Texas. Padahal, lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Manado itu telah dinyatakan status quo. Sebagaimana diketahui, mereka menuntut agar pemanfaatan lahan eks Kampung Texas tidak hanya dibangun masjid tetapi disesuaikan dengan konsep awal pembangunan Taman Wisata Religi.

Menurut salah satu anggota Aliansi Adat Minahasa, bahwa kami tidak memusuhi saudara-saudara kita yang beda agama, tetapi kami hanya minta agar konsep awal untuk membangun Taman Religi di Kampung Texas dilaksanakan pemerintah. Tidak hanya dibangun masjid saja tetapi tempat ibadah agama lainnya dalam taman tersebut.

Sementara itu, Ketua Komnas HAM M Imdadun Rahmat mengatakan, kehadiran dirinya bersama tim ke Manado untuk menangani persoalan lahan eks Kampung Texas yang telah menjadi isu nasional saat ini. Termasuk, menggali informasi yang benar terkait masalah tersebut. “Kita akan cari solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini. Terima kasih atas tanggapan dan penjelasan yang diberikan. Kedatangan kami bukanlah untuk melakukan investigasi menentukan siapa yang benar siapa yang salah,” jelas Imdadun Rahmat.

Lanjutnya, semangat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi tugas bersama. Jika ada perbedaan dalam masyarakat akan dicarikan solusi yang baik untuk menyatukan perbedaan itu. “Di Indonesia ini tidak hanya di Manado banyak permasalahan seperti ini, merasa diperlakukan tidak adil. Makanya, kami berupaya agar penyelesaian masalah ini dilakukan secara bijaksana sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Marilah kita akan berdiskusi untuk membahas masalah ini lebih lanjut,” pungkas Ketua Komnas HAM di depan Aliansi Adat Makapetor, Brigade Manguni Indonesia dan Laskar Kabasaran.

Walikota G S Vicky Lumentut bersama Aliansi Adat Minahasa
Walikota G S Vicky Lumentut bersama Aliansi Adat Minahasa

Pada kesempatan yang sama, Walikota Manado yang disapa akrab GSVL sangat berterima kasih atas perhatian Komnas HAM dalam upaya penyelesaian masalah eks Kampung Texas. “Terima kasih saya atas nama pemerintah Kota Manado atas perhatian yang besar dari Komnas HAM yang datang langsung dipimpin Ketua Komnas HAM. Saya berharap persoalan ini segera selesai dan semua pihak bisa saling memahami,” Ungkap GSVL.

Tambah Walikota Manado dua periode ini, bahwa sekarang ini upaya-upaya menyeleaikan masalah eks Kampung Texas telah melibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw. “Sekarang, persoalan ini telah diambil-alih pemerintah provinsi. Apa yang disampaikan teman-teman aliansi terkait pembangunan Taman Religi akan diteruskan ke Pak Gubernur,” tutup GSVL.
(dyL)