inimanado.com, Amurang – Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Sam Ratulangi dan Bank Negara Indonesia (BNI) wilayah Manado, terkait Pengembangan Potensi Industri Unggulan Sulawesi Utara sebagai Peluang Industri Kecil. MoU tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Dirjen IKM Euis Saedah dengan Rektor Universitas Sam Ratulangi Ellen Joan Kumaat, yang membahas kerjasama pengembangan wirausaha baru IKM yang melibatkan potensi civitas akademika. Dukungan kelembagaan perbankan pun ditunjukkan oleh BNI sebagai mitra pengembangan IKM. Menurut Dirjen IKM, Universitas Sam Ratulangi sebagai salah satu pihak kunci dalam MoU, diharapkan terus berupaya mengoptimalkan perannya sebagai driving force dalam pengembangan ekonomi dan IKM di Sulawesi Utara. “Nota Kesepahaman ini dimaksudkan untuk mendorong pengembangan IKM dan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara melalui kerjasama kegiatan pengembangan entrepreneurship, pendidikan dan pelatihan peningkatan kualitas dan pengembangan komoditi, promosi, penelitian dan aplikasi teknologi informasi,” kata Euis Saedah dalam siaran pers Kemenperin yang diterima di Jakarta, Jumat. Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini antara lain mencakup, pertama, pengembangan hasil penelitian Universitas Sam Ratulangi Manado bagi pengembangan IKM di Sulawesi Utara berbasis komoditi unggulan daerah. Kedua, kerjasama dan sinergi dalam peningkatan akses keuangan/permodalan, promosi, kemitraan dan pemberdayaan IKM, dan ketiga, kerjasama dalam pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis, sertifikasi produk, pengembangan peralatan dan mesin bagi IKM. Dirjen IKM mengatakan, dalam kerjasama ini juga didorong peningkatan pengembangan financial inclusion sebagai bagian dalam pengembangan entrepreneurship. “Klausul tentang financial inclusion tentunya akan membuka peluang bagi wirausaha muda kampus terhadap kemudahan akses layanan jasa keuangan,” ujarnya. Penandatanganan MoU ini diharapkan Euis dapat meningkatkan sinergitas program yang dijalankan oleh Universitas Sam Ratulangi dengan stakeholder lainnya yakni Kementerian Perindustrian, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Manado serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara sebagai mitra pengembangan IKM di Sulawesi Utara. (Yudi)
Related Articles
Golkar Minsel Siap Menggelar Musda III. SVR Mengaku Belum Tahu
Inimanado – Golkar Minsel hingga saat ini terjadi dualisme dari kubu Jeany Tumbuan dan Robby Sangkoy. Terkait dualisme ini munculah surat dari DPP surat DPP No.B-463/GOLKAR/VII/2016 yang memintakan di gelar Musda III Partai Golkar Minsel yang berpedoman pada Juklak-05/DPP/GOLKAR/VI/2016. DPP menginstruksikan untuk diselenggarakan Musda III Partai Golkar Minsel yang rekonsiliatif, demokrasi dan konstitusional. Kemudian memerintahan […]
Steven Kandouw Pimpin Tim Evakuasi 40 Turis Yang Terjebak di Pulau Gangga
INIMANADO – Hantaman badai berupa hujan, angin kencang disertai ombak tinggi di perairan Manado dan Likupang pada Minggu (8/1) kemarin ikut berdampak buruk pada nasib 40 turis asal Tiongkok yg sempat berwisata sejak pagi di Pulau Lihaga, Likupang saat itu. Pasalnya, ke 40 turis asal Kota Wuhan di Tiongkok itu, tak bisa kembali ke Manado […]
Tetty Boyong Tim Dari Jakarta Gelar KKR di Dumoga Raya
INIBOLMONG – Ketua Golkar Minahasa Selatan Tetty Paruntu pada Rabu (08/2) belum lama ini menggelar silahturahmi dengan warga Dumoga Raya dan puncak acara silahturahmi dengan masyarakat ditempat ini di gelar KKR yang bertempat di Gereja GPdi Mopuya. Kegiatan KKR di tempat ini dipandu tim dari Jakarta serta siraman rohani dibawakan pdt Dr Anthony Chang. Ibadah […]