inimanado.com, Amurang – Walikota Manado, GS Vicky Lumentut mengakui peran besar Lippo Group dalam menekan angka pengangguran di Kota Manado. Orang nomor satu di pemerintahan Kota Manado itu mengungkapkan terima kasih dan rasa syukurnya karena kehadiran Lippo Group yang telah menanamkan investasi bernilai triliunan rupiah, sehingga mampu mendinamisir gerak pertumbuhan ekonomi warga Kota Manado. Pernyataan Walikota Vicky Lumentut disampaikan dalam acara Penandatangan Perjanjian Kerjasama Pembangunan Sarana Pelayanan Masyarakat dan Komersial antara kelompok usaha terkemuka nasional Lippo Group dengan Pemerintah Kota Manado. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Presiden Direktur Lippo Group Theo L. Sambuaga dan Walikota Manado Vicky Lumentut. Turut menyaksikan penandatanganan tersebut, Wakil Ketua DPRD Manado, dr. Ricard Sualang bersama seluruh Pimpinan Komisi DPRD Manado, Sekretaris Kota Manado Harvey Sendow, para Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Manado, serta Manajemen Lippo Group dari Jakarta dan perwakilannya di Manado. Di hadapan puluhan awak media cetak, elektronik, dan online, Walikota Lumentut mengungkapkan kebanggaannya karena Lippo Group mau menjadikan Manado sebagai salah satu kota di kawasan Timur Indonesia yang menjadi prioritas investasi. Dampak positifnya adalah terserapnya lapangan kerja baru bagi ribuan tenaga kerja dari warga Kota Manado dan sekitarnya. “Bayangkan kalau tidak ada kelompok usaha seperti Lippo Group yang mau bermitra dengan pemerintah daerah, khususnya dengan Pemkot Manado. Tentu akan sulit, mengingat anggaran dari pos APBD, tidak akan mungkin mampu meng-cover seluruh pembangunan fasilitas publik. Di sinilah peran strategis pihak swasta sebagai mitra utama pemerintah dalam pembangunan,” ujar Lumentut. Lumentut menceritakan, pada masa-masa awal menjadi Walikota Manado, dia bertemu Theo L Sambuaga yang ketika itu baru saja mengemban tugas sebagai Presiden Direktur Lippo Group. Saat itu, dia bertemu Theo L Sambuaga dan meminta bantuan agar Lippo Group mau ikut berinvestasi di Manado. Tidak lama setelah itu, Lippo Group dengan cepat menanggapi harapan Pemkot Manado. “Kalau Presdir Lippo Group bukan putra Sulut, mungkin tidak akan secepat ini Lippo Group masuk Sulut, khususnya Manado. Mungkin karena Pak Theo adalah putra Sulut, maka bisa lebih cepat. Ini model KKN yang positif,” kelakar Lumentut disambut tawa dan tepuk tangan hadirin. Menurut Lumentut, sekarang ini warga Kota Manado dan sekitarnya sungguh merasakan manfaat dari kehadiran Lippo Group, yang telah menyerap ribuan tenaga kerja dari angkatan kerja muda di Kota Manado dan sekitarnya. “Luar biasa dan sangat menggembirakan Lippo Group hadir nyata bagi kepentingan warga Kota Manado,” ujar Lumentut. Dia berjanji bahwa perangkat pemerintahan Kota Manado akan siap bergerak cepat membantu kelancaran prosedur perizinan dan bingkai hukum yang diperlukan Lippo Group untuk membangun fasilitas layanan masyarakat di Kota Manado. Apalagi, kata Lumentut, segenap jajaran Anggota DPRD Kota Manado juga turut memberikan dukungan yang kuat terhadap berbagai gebrakan Lippo Group di Kota Manado. Lumentut juga memberikan gambaran ringkas mengenai rencana Pemkot Manado untuk bersinergi dengan Lippo Group untuk membangun ruas jalan baru di seputaran kawasan sentra bisnis Boulevard. “Jalan baru dibangun untuk mengurai arus kemacetan di sentra bisnis Kota Manado. Jalan alternatif itu akan berbentuk melingkar dan sesekali dapat difungsikan sebagai sirkuit untuk ajang olahraga otomotif,” ujar Lumentut. Meningat potensi Kota Manado yang beragam, khususnya dengan kehadiran Lippo Group yang membangun berbagai sarana pelayanan masyarakat seperti bisnis, kesehatan, dan pendidikan, maka Lumentut berharap di masa mendatang, masyarakat Sulut maupun masyarakat di kawasan timur Indonesia dapat menjadikan Kota Manado selain tujuan wisata alam, juga sebagai tujuan wisata kesehatan dan wisata pendidikan. (Yudi)
