PEMERINTAHAN

Terseret Arus, PNS Unima Tewas

Terseret Arus, PNS Unima Tewas
Ilustrasi

inimanado.com, Amurang – Agustein Mataputun (58), warga Kelurahan Winangun Dua Lingkungan II Kecamatan Malalayang, tewas terseret arus parit di samping rumahnya. Jasadnya ditemukan di muara sungai Sario, Sabtu (23/5/2015) malam. Menurut keterangan dari berbagai sumber korban baru saja pulang dari kebun, sekitar pukul 17.30 WITA. Saat itu sedang hujan deras dan membuat parit di samping rumahnya meluap. Karena jalan lain dari kebun menuju rumah agak jauh, korban memilih jalan pintas dengan menyeberangi parit. Ia lalu berteriak kepada istrinya Carolina Batuna (52), untuk menyodorkan bambu sebagai pegangan. Namun naasnya, saat berada di tengah parit yang berarus deras, bambu yang digenggamnya patah. Korban pun kehilangan keseimbangan karena diterjang arus air. Meski berusaha menggapai kembali bambu yang disodorkan istrinya, korban sudah terlebih dahulu terseret. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Wanea, kantor polisi yang terdekat dengan lokasi kejadian. Setelah itu, pencarian korban dilakukan keluarga bersama polisi dan Basarnas dengan menyusuri parit hingga ke sungai Sario. Korban sendiri akhirnya ditemukan di muara sungai Sario, tepatnya 50 meter dari Jembatan Kuning ke arah Teluk Manado, sekitar 3 jam kemudian. Keluarga dan warga yang menyisir, melihat jasadnya mengambang di atas air. Jasad korban sendiri usai dievakuasi tidak dibawa ke rumah sakit untuk divisum atas permintaan pihak keluarga. Mereka mengganggap kejadian ini adalah musibah. Sementara itu, Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi melalui Plh Kasubag Humas, AKP Bartholomeus Dambe, membenarkan adanya kejadian itu. “Pihak keluarga sudah kami arahkan ke Polsek Malalayang untuk membuat penolakan outopsi,” pungkas Dambe. (Yudi)