Berita Utama PEMERINTAHAN

GSVL-MOR Bantu Cari Solusi Masalah Lalin di Manado

Terima Kunjungan Mahasiswa STIK-PTIK, GSVL-MOR Bantu Cari Solusi Masalah Lalin di Manado

MANADO – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado terkait masalah kemacetan di Manado, turut kedatangan tamu yaitu 12 mahasiswa calon Sarjana (S1) Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) Republik Indonesia Angkatan 73, yang menyambangi kantor pemerintahan Manado di kawasan Tikala, Senin (5/2).

Walikota GS Vicky Lumentut bersama Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, juga Sekretaris Daerah Manado Rum Usulu menerima rombongan ini di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado.

Walikota Vicky Lumentut dalam sambutannya mengatakan sekarang ini ada tiga masalah besar yang dihadapi Pemkot Manado yakni Banjir Air, Banjir Sampah dan Banjir Kendaraan. Khusus untuk Banjir Kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan, Pemkot telah mengeluarkan kebijakan menegakkan aturan lalu lintas yang ada.

“Ada tiga kendala atau problem di Kota Manado, yakni Banjir karena kiriman air, Banjir sampah berarti perekonomian warga terus meningkat dan Banjir kendaraan. Mengatasi macet saat ini, kami membuat kebijakan bagi mereka yang melawan aturan di jalan, yakni melakukan operasi pengempesan atau pengembosan ban yang parkir sembarangan, atau ditempat dilarang parkir dan diatas trotoar,” tukas Walikota GSVL,

Sementara, Kapolres Manado Kombes Pol FX Surya Kumara saat membawakan sambutan menyatakan terima kasih kepada Pemkot Manado yang telah menerima kunjungan mahasiswa STIK-PTIK.

“Selaku Kapolres, saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Kota Manado, yang telah menerima kedatangan adik-adik mahasiswa STIK-PTIK. Sebanyak 12 mahasiswa yang datang merupakan kegiatan Out Campus yakni datang belajar seputar kondisi arus lalulintas di Kota Manado,” tutur Kumara.

Lanjut dikatakan, ke-12 mahasiswa STIK-PTIK Angkatan 73 tersebut akan turun lapangan mengamati kondisi lalu lintas di ibukota Propinsi Sulawesi Utara ini.

“Problem Serving, untuk membantu memecahkan permasalahan yang ada di Kota Manado. Hari Jumat nanti, akan ada laporan pemaparan hasil pantauan dilapangan dari 12 mahasiswa ini,” pungkas Kumara. (tim)