Inimanado- Untuk menekan harga cabe (rica) dan tomat yang melambung di pasaran sehingga menjadi penyumbang inflasi terbesar sekarang ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mengajak Masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan dengan menanam cabe dan tomat.
Terungkap, GSVL-MOR sapaan akrab Walikota dan Wakil Walikota Manado ini, menggalangkan “Gerakan Batanang Rica dan Tomat” yang berlangsung di Kelurahan Kombos Timur, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Kamis (06/04).
Dari informasi yang diperoleh, Gerakan Batanang Rica dan Tomat merupakan kerjasama Pemkot Manado, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado dan Bank Indonesia.
“Saya mengajak kepada kita semua dimulai dari Pegawai Negeri Sipil di Pemkot Manado untuk ramai-ramai kita menanam rica dan tomat. Apalagi, sekarang ini harga komoditi rumah tangga ini sedang merangkak naik dan menyebabkan inflasi. Sekali lagi, mari kita sama-sama memanfaatkan pekarangan rumah kita untuk ditanam rica dan tomat,” tutur Walikota GSVL dalam sambutannya di kegiatan Gerakan Batanang Rica dan Tomat.
Lanjut dikatakan Walikota Manado dua periode ini, hasil menanam rica dan tomat di pekarangan sendiri jauh lebih menguntungkan dan dijamin sehat dan higyenis dibandingkan jika membelinya di pasar.
“Saya kira dengan rica dan tomat yang dipetik sendiri, pasti jauh lebih menguntungkan, karena tidak lagi membeli rica dan tomat diluar, selain itu pasti lebih segar dan sehat dibandingkan yang kita beli di pasar yang sudah berhari-hari dipetik. Saya bisa merasakan manfaat ini karena saya juga menanam rica dan tomat di rumah,” pungkas Walikota GSVL.
Terlihat dalam kegiatan ini, Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, Wakil Ketua TP-PKK Kota Manado Imelda Bastiaan Markus SE, Dandim 1309 Manado Letkol ARM Johanis Toar Pioh, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Drs Rum Dj Usulu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut Soekowardojo, serta para pejabat pimpinan Perangkat Daerah di lingkup Pemkot Manado.
(*/dyL)
