Inimanado- Pemerintah Kota (Pemkot) Manado merespon Demo dari sejumlah sopir angkutan kota (angkot) jenis mikrolet beberapa waktu lalu. Terungkap, Pemkot Manado akan merancang program atau sebuah konsep penerapan transportasi/angkutan massal, Kamis (30/03).
Pada kesempatan itu, menurut Wakil Walikota (Wawali) Mor Dominus Bastiaan, bahwa telah dikomunikasikan dengan Walikota DR GS Vicky Lumentut (GSVL) dan instansi terkait. “Apa yang kita rencanakan ini, tidak serta merta meminggirkan keberadaan angkutan umum. Semua akan dilakukan kajian, termasuk dibarengi juga dengan pendapatan untuk sopir angkot,” cetusnya.
Lanjut dikatakan mantan anggota DPRD Manado ini, dalam penerapan angkutan massal itu pastinya membutuhkan anggaran yang besar. Sehingga perlu mengikuti anggaran yang sudah tersedia. “Kita perlu penyesuaian dengan anggaran yang ada. Intinya harapan kami, agar masyarakat merasakan bahagia dan sejahtera, juga kepentingan umum tidak terabaikan,” tuturnya.
Dari informasi yang diperoleh, soal tuntutan para supir angkot terkait aksi demo waktu itu. Wawali Mor mengungkapkan, semua yang menjadi permintaan atau tuntutan akan menjadi bahan pertimbangan Pemerintah. “Semuanya akan dipertimbangkan, baik itu dari demo maupun isi yang menjadi permintaan mereka. Karena sopir angkutan umum merupakan bagian dari kehidupan masyarakat yang perlu diperhatikan,” pungkasnya.
(*/dyL)
