inimanado.com, Amurang – Rapat antara DPR dan Presiden Joko Widodo yang membahas revisi UU Pilkada tuntas. Dalam rapat itu Presiden minta kepada DPR agar mempertimbangkan lagi rencana tersebut dengan sangat matang. “Paling penting soal revisi UU Pilkada, Presiden meminta ke DPR untuk mempertimbangkan ulang. Kita sudah mahfum yang dimaksud mempertimbangkan kembali soal revisi UU Pilkada,” kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/5/2015). Taufik memahami permintaan Presiden itu. Dia mengatakan, pertemuan ini sebagai titik balik dari kepastian UU Pilkada secara konstitusional. “DPR mengharapkan ada green light. Tapi tadi, ada permintaan untuk meminta pertimbangkan kembali atas dasar asas kehati-hatian,” kata Wakil Ketua Umum PAN itu. Komisi II DPR akan mengkaji lebih lanjut rencana revisi UU Pilkada ini. Karena dari rapat koordinasi antara pemerintah dan dewan tadi dapat disimpulkan bahwa revisi UU Pilkada tidak bisa dipaksakan selesai sebelum Pilkada dijalankan. Selain waktu yang terlalu mepet, dalam UU Partai Politik jelas disebut konflik kepengurusan partai politik merupakan ranah kewenangan Mahkamah Partai. Konflik PPP dan Partai Golkar menjadi latar belakang adanya rencana revisi UU Pilkada. “Kalau ini diikutkan, maka tidak akan selesai sampai batas akhir pendaftaran tidak akan selesai. Habis putusan tadi banding, dan kaasasi. Islah lebih bagus karena ini salah satu rekomendasi KPU,” kata dia. Selanjutnya, pimpinan Komisi II akan melakukan rapat internal terkait sikap pemerintah yang meminta rencana revisi dipertimbangkan kembali. “Karena secara implisit menolak, itu menjadi hal yang kita hormati,” tegas Taufik. (Yudi)
Related Articles
Tak Ikut UN 47 Siswa SMP di Minsel Otomotis Tak Lulus
inimanado.com, AMURANG – Pada pelaksanaan ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat beberapa waktu lalu sebanyak 47 siswa tak mengikuti ujian. Maka dari itu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) bisa memastikan bahwa ke-47 siswa ini tak akan lulus UN. Apalagi dalam ujian susulan yag disediakan pihak sekolah, mereka tak […]
Dongkrat Perekonomian Sulut, Gubernur Olly Dondokambey Tetapkan UMP Rp 2.598.000
Inimanado – Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang baru, merupakan suatu kebijakan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam menunjang kehidupan perekonomian saat ini. Melalui kajian yang di lakukan Pemprov Sulut dalam kenaikan upah,maka hari ini tertanggal 1 November 2016 melalui peraturan Gubernur (PERGUB) No 46 berjumlah Rp 2.598.000 Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam Press Conference […]
Kader Sesalkan Ketua DPD Demokrat Penuhi Undangan Partai Lain
inimanado.com, Amurang – Keputusan Ketua DPD I Partai Demokrat Sulawesi Utara GS Vicky Lumentut yang memenuhi undangan koalisi partai Gerindra, Golkar, PAN, Hanura, PKS dan PKPI pada Senin 8 Juni 2015 kemarin, disesalkan para kader partai berlambang mercy tersebut. Pasalnya, mereka menilai jika Lumentut yang merupakan pimpinan tertinggi dari partai tersebut, seperti tak menghormati proses […]