Inimanado- Piutang masih menjadi salah satu kendala dalam Penyaluran Beras Miskin (Raski) di Sulawesi Utara. Mendur mengatakan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya angka piutang di Sulut semakin menurun karena Bulog hanya mau menyalurkan bagi penerima yang sudah melakukan pelunasan. Hal ini dikatakan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sulut, Jane Mendur, Selasa (24/8/2016) usai menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penyaluran Program Raskin di Sulawesi Utara.
“Kendati sudah mengadakan penyaluran raskin alokasi pada triwulan kedua juni, juli, agustus namun ada juga kabupaten kota yang belum juga melunasi piutang,” kata Mendur. “Raskin itu merupakan hak warga berpendapatan rendah, karena itu pelaksana di desa dan kelurahan agar melunasi bila masih ada tunggakan,” harapnya. Di tiga daerah kepulauan kata Mendur, penyaluran sudah mencapai 100 Persen sudah tersalur. Namun untuk kabupaten kota lainnya masih mencapai 75 persen sampai pada bulan juni.
“Bagi kabupaten kota yang belum melunasi atau menunggak menyalurkan raskin hingga 22 agustus belum bisa disalurkan.
Dia berharap kabupaten dan kota yang masih ada tunggakan agar segera melunasi tunggakan tersebut.(tim)
