inimanado.com, Amurang – Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) T Hasudungan Siregar mengatakan, kinerja ekspor Sulut mengalami kenaikan tipis pada triwulan I-2015. “Triwulan I-2015 nilai ekspor Sulut mencapai USD37,41 juta atau naik tipis sebanyak 0,99 persen dibanding dengan posisi yang sama tahun lalu hanya USD37,05 juta,” kata Hasudungan, di Manado, Kamis (21/5/2015). Kendati mengalami kenaikan tipis. Namun Hasudungan menjelaskan bahwa dari sisi volume meningkat lebih tinggi yakni dari 35,08 juta ton pada triwulan I-2014 menjadi 47,75 juta ton di triwulan I-2015. Kinerja ekspor Sulut hanya berdasarkan komoditas melalui surat keterangan asal (SKA) yang diterbitkan oleh Disperindag Sulut. Jika ditambah data Bea Cukai pasti akan lebih besar lagi. Sepanjang triwulan I-2015 ada 16 komoditas diekspor ke-30 negara bagian di dunia. “Sebanyak 16 komoditas tersebut yakni minyak kelapa kasar, tepung kelapa, biji pala, bungkil kopra, bunga pala, ikan kayu, ikan beku, cengkih, daging buah pala kering, rumah panggung, gagang cengkih, kayu manis, buah kelapa, kopra, batok pala dan ikan hias,” jelasnya. Selain itu, komoditas yang paling banyak diminati yakni minyak kelapa kasar atau crude coconut oil (CCO), tepung kelapa, biji pala dan bunga pala. Komoditas tersebut, diekspor ke-30 negara yakni Belanda, Amerika Serikat, India, Italia, Korea Selatan, Jerman, Jepang, Rusia, Turki, Australia, Selandia Baru, Belgia, Inggris, Spanyol, dan Vietnam. Selain itu, juga Afrika Selatan, Brasil, Slovenia, Tiongkok, Polandia, Uruguay, Taiwan, Malaysia, Maldives, Republik Czech, Ukraina, Yunani, Latvia, Portugal dan Thailand. “Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin agar kinerja ekspor Sulut semakin meningkat,” pungkasnya. (Yudi)
Related Articles
Tetty Ajak Semua Lapisan Masyarakat Bersatu Membangun Minsel
IniMinsel – Membangun suatu daerah bukanlah hal yang gampang bila tidak ditunjang dengan topangan masyarakat dan stakholder yang ada di daerah. Bahkan hal-hal yang berbau kepentingan politis harus rela dikesampingan demi kepentingan umum. Terkait dengan hal ini Bupati Minahasa Selatan Christiany Euginia Paruntu mengharapkan agar adanya persatuan dari semua lapisan masyarakat dan bergandeng tangan membangun […]
Tidak Kooperatif, Oknum Kadisdukcapil Berstatus Tersangka
Inimanado- Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Manado, HT alias Hans telah berstatus tersangka. Dia terancam hukuman 6 tahun penjara karena melakukan pemalsuan kartu keluarga (KK). “Pasal yang disangkakan adalah Pasal 263 dan 266 KUHP tentang pemalsuan dokumen. Ancaman hukuman penjara 6 tahun ke atas,” tegas Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Edwin Humokor di […]
Program Unggulan CEP-FDW Terancam Gagal
INIMINSEL- Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mendapat kritikan, pasalnya program tanam jagung dari Bupati Christiany Eugenia Paruntu dan Wakil Bupati Franky D Wongkar (CEP-FDW) dipertanyakan Warga Kecamatan Tatapaan. Menurut salah satu petani Warga Kecamatan Tatapan yang enggan menyebutkan namanya, bahwa program unggulan tanam jagung dari CEP-FDW diprediksikan akan gagal. “Setiap musim tanam, kurang lebih […]