INIMANADO – Imbas mendukung Tetty Parantu menjadi Ketua Golkar Sulut, akhirnya kursi Denny Sondakh sebagai Ketua Golkar Manado mulai di goyang kubu personel Fraksi DPRD Sulut. Konsep mengangkat Kristovorus Deky Palinggi (KDP) kandas karena mendapatkan penolakan arus bawah, kini kubu penghuni gedung cengkih Sario (Fraksi Golkar DPRD Sulut-rad) akhirnya putar haluan dan mengusung Yongky Limen yang duduk jadi DPRD Sulut.
Bocoran yang diterima inimanado.com, gerakan ini membuahkan sejumlah Pengurus Golkar Kecamatan (PK) berpindah dukungan kepada Yongky Limen. PK Tikala Hezky Naray. PK Singkil Rinny Walandouw, PK Tuminting Megi Samuri dan PK Bunaken Jhonny Wungkar.
Sedangkan di kubu Denny Sondakh masih ada PK Malalyang Tenny Sondah, PK Sario Yoppy Tania, PK Wenang Lily Binti, PK Pal 2 Einstein Ganggali, PK Mapanget Sintia Kalagit, PK Bunaken Kepulauan Henitje Palit dan PK Wanea Melisa Mandey.
Sekretaris Golkar Manado, Dolfi Mamengko mengatakan, Golkar Manado masih kokoh dibawah kepemimpinan Denny Sondakh, sebab 6 PK Masih solid mendukung Denny Sondakh.
Untuk PK Wanea yang dulunya dipegang Ronal Selendu bermasalah dan kepemimpinannya telah di ganti oleh Melisa Mandey. Alasan pergantian sangat nyata, sebab Ronald Selendu tidak pernah menggelar musyawarat kecamatan, hingga batas waktu yang ditetapkan yakni bulan Desember 2016 musyawarah kecamatan tida di gelar. Dan akhirnya tanggal 5 Januari 2017 dikeluarkan pelaksana tugas PK kepada Melisa Mandey. untuk persyaratan musdalub syaratnya harus miliki 2/3 dukungan PK artinya harus ada 8 PK baru memenuhi syarat di gelar musdalub. Bagi Mamengko gejolak seperti dianggap sah sah saja di partai politik. (fran)