Inimanado.com Tomohon- Mahasiswa Universitas
Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) melakukan aksi demo tepat di halaman depan kantor Sinode GMIM pada (19/09)
Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa UKIT ini adalah untuk mempertanyakan keputusan yang di ambil oknum BPMS yang pada tanggal (29/08) lalu sekretaris yayasan memberhentikan Rektor UKIT Yoppy Pangemanan, lalu dua hari kemudian mengaktifkan kembali, namun kemarin tepat pada senin (19/09) Tektor UKIT kembali diberhentikan tanpa menunjuk PLT Rektor dengan alasan kewenangan yayasan.
Hal ini tentu menjadi pertanyaan bagi mahasiswa UKIT, menurut mereka hal ini tentu sangat konyol karena saat ini UKIT bagaikan ayam tanpa induknya”.
Pihak Humas dalam konfrensi pers mengatakan bahwa kepemimpinan Yoppy Pangemanan sebagai Rektor UKIT sudah menghasilkan sertifikasi 60 dosen, mungkin prestasi inilah yang menimbulkan kecemburuan dari sekelompok orang yang berada di gedung putih Sinode.Hal ini disampaikan langsung oleh pihak Humas UKIT sekaligus tim hukumnya.
Selanjutnya dari pihak mahasiswa UKIT turut perihatin dengan apa yang telah dilakukan oleh oknum Pdt berinisial N.P yang telah melakukan pemukulan bahkan melakukan penhancaman terhadap seorang mahasiswa yang pada waktu itu akan mengikuti pertemuan bersama perwakilan pihak Sinode di salah satu ruangan yang berada di kantor sinode.
Menurut pihak UKIT mereka sangat menyayangkan tindakan seperti ini di lakukan oleh oknum Pendeta yang tidak seharusnya melakukan tindakan seperti itu di tengah jemaat, dan kejadian ini akan di tindak lanjuti secara hukum. (prokla)