Inimanado – Warga Sulut harus waspada, sebab kelompok teroris yang paling dicari sudah masuk di Kota Manado Sulut. Mau bukti, kurir senjata kelompok Santoso ditangkap Densus 88 antiteror belum lama ini. Sang kurir berinisial W alias Iron Alias F alias U, adalah warga Bima. Iron ditangkap di Pasar 45 jalan Dotulong Lasut, tepatnya di kompleks Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado.
Berdasarkan kutipan berita di salah satu media online manado mengungkapkan, Iron tertangkap saat ingin melakukan pengambilan senjata, yang sudah dipesan di Filipina. Di antaranya jenis M16 Babby dua pucuk, senjata sniper satu pucuk, senjata Uzi dua pucuk dan beberapa amunisi. “Dalam pemeriksaan Iron menyebutkan, ia di Manado dalam rangka akan menuju Filipina lagi, untuk mengambil senjata-senjata yang sudah dipesan,” jelas salah seorang informan yang tidak ingin disebutkan namanya.
Iron juga mengaku, senjata-senjata tersebut dipesan kepada anggota Kelompok Anshorut Khilafah Filipina, selaku pemasok senjata kepada kelompok Santoso Cs. Untuk memesan sejumlah senjata serta amunisi, Santoso melalui Iron sudah mengirim atau mengeluarkan uang sebesar Rp220 juta kepada kelompok radikal Filipina.
Sementara itu diketahui, identitas orang-orang dari kelompok Filipina, selaku pemasok senjata antara lain Abu Syarifah (Amir Anshorut Khilafah), Abu Fatas (asal Indonesia namun sudah lama di Filipina baru saja keluar dari penjara Filipina), Abu Sahle (kurir transit) dan sembilan orang anggota lainnya.
Menanggapi itu, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung menyebut, adanya kejadian-kejadian lalu sebagai pengalaman pahit tentunya berusaha tidak terulang. “Pasti. Pengamanan dan pemeriksaan di pintu masuk akan terus ditingkatkan dan diperketat demi mempersempit ruang gerak para teroris tersebut,” tegas Marpaung.
Untuk wilayah perairan dan laut, Danlantamal melalui Kadispen Lantamal Manado Mayor (L) Goeroe mengatakan, semua prosedur keamanan tetap dilakukan sesuai aturan dan sesuai protokolnya. “Jika ada kecurigaan yang melewati wilayah kekuasaan kami, pasti kami tindaki. Untuk pengamanan laut selalu dibenahi dan diperketat terkait banyaknya permasalahan laut yang terjadi dewasa ini,” tegasnya.(mp/tim)