inimanado.com, Amurang – Fenomena marginalisasi umat Islam, nampaknya menjadi perhatian khusus dari Forum Ukhuwah Peduli Ummah (FUPU) Sulawesi Utara (Sulut). maka perlunya optimalisasi dalam rangka Penguatan Peran Politik, Ekonomi, dan Sosial Budaya Umat Islam yang berkeadilan dan berperadaban sebagaimana disampaikan oleh Koordinator FUPU Sulut, Reiner Emyot Ointoe. Kegelisahan inilah yang membuat FUPU Sulut mendorong tim 9 untuk secepatnya melaksanakan Kongres Ummat Islam (KUI) kota Manado. menurut Reiner, tak dapat dipungkiri, jika saat ini umat Islam tidak dapat berperan maksimal atau bahkan termarginalkan dalam sektor politik, ekonomi dan sosial budaya, maka melalui KUI ini, ia berharap umat Islam mampu memainkan peran tersebut secara optimal terutama dikota Manado yang menjadi barometer kota lainnya di Sulut. “harus diakui, saat ini kita (umat Islam-red) terutama dikota Manado tidak dapat berperan maksimal dalam sektor politik, ekonomi dan sosial budaya, saya berharap lewat KUI ini, umat Islam mampu memainkan peran tersebut secara optimal” jelas Budayawan Sulut ini. Menurut Reiner, sudah saatnya tim 9 melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana direkomendasikan oleh Majelis Ulama Indonesia Sulut. “untuk itu saya mendorong tim 9 agar secepatnya melaksanakan KUI kota Manado ini” tandas Reiner kepada wartawan Sementara itu, gagasan untuk melaksanakan KUI kota Manado ini mendapat respon positif dari Anggota DPRD Manado, Syarifudin Saafa. “sepenuhnya saya mendukung agar kota Manado dilaksanakan KUI, tentu sesuai dengan target-target yang diharapkan seperti penguatan Peran Politik, Ekonomi, dan Sosial Budaya” tutur Ketua Wilayah PKS ini Lanjut Saafa, pentingnya mendorong ini agar umat Islam dikota Manado dapat menyatukan persepsi bersama terutama dalam 3 hal tersebut. “untuk itu saya mendesak tim 9 agar secepatnya melaksanakan KUI kota Manado ini, dengan melibatkan seluruh komponen umat Islam, Insya Allah melalui KUI ini terdapat kesepahaman bersama sehingga harapan penyatuan umat Islam dikota Manado benar-benar tercipta” tutup Saafa. (Yudi)
