inimanado.com, Amurang – DPRD Kota Manado menduga ada restoran di Kota Manado yang memiliki omset besar dan keuntungan diatas rata-rata, tetapi tak menyetor pajak sesuai dengan aturan yang berlaku. Bahkan, ada kecurigaan dari para legislator DPRD Manado ini, ada kongkalingkong atau main mata yang dilakukan petugas Dispenda lapangan dengan restoran-restoran besar tersebut untuk mengelabui penyetoran pajak. Seperti dikatakan Arthur Rahasia. Menurutnya, keberadaan beberapa restoran besar menurutnya tak sebanding dengan setoran ke kas daerah sesuai dengan aturan menghitung pajak sendiri (MPS). “Saya punya datanya dan saya yakin angkanya sangat kecil untuk seukuran beberapa restoran besar. Saya juga sempatkan makan di tempat tersebut dan memang saya pikir ini tidak sesuai. Coba bayangkan saja, makan steik saja harganya Rp185 ribu. Dan restoran itu banyak pengunjung. Tapi saya lihat datanya, jumlah setoran kecil,” kata Rahasia. Senada diungkapkan Vanda Pinontoan. Menurutnya, keberadaan tempat makan beromset besar sangat banyak tapi tak sepadan dengan penyetoran ke kas daerah. “Ada tempat makan es misalnya yang sehari bisa dapat Rp4 sampai Rp6 juta. Kalau 30 hari bisa dapat Rp180 juta. Seharusnya disetor kan Rp18 juta ke kas daerah, tapi kadang hanya Rp5 juta saja. Ini kan melanggar aturan,” kata Pinontoan. Padahal menurut Pinontoan, pajak tersebut bukan dikeluarkan oleh pengusaha, tetapi dibayarkan oleh masyarakat yang makan di tempat tersebut. “Kan pajak itu dibayar masyarakat bukan dibayar restoran. Jadi kalau kemudian pajaknya tak disetor semua, itu tindakan korupsi namanya,” kata Pinontoan kembali. (Yudi)
Related Articles
Anak Kandung Sendiri Diperkosa Di Tareran, Sungguh kejam Ayah ini
inimanado.com, Amurang – Pelaku pemerkosaan anak kandung berinisial DP alias Denny (38), warga Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) diancam hukuman maksimal 15 Tahun penjara. “Pelaku yang kini meringkuk dibalik jeruji besi Polsek Tareran dijerat dengan Undang-undang (UU) Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014,” ujar Kapolsek Tareran Iptu Ronny Rondonuwu. Menurut Rondonuwu bahwa, tindakan bejat […]
Sektor Perikanan Banyak Mencetak Pengangguran Di Sulut Awal 2015
inimanado.com, Amurang – Jumlah pengangguran di Sulawesi Utara (Sulut) mengalami peningkatan pada Februari 2015. Sebagai akibat banyak terjadinya pemutusan hubungan kerja di sektor perikanan. “Pengangguran di Sulut mengalami kenaikan akibat pemutusan hubungan kerja di sektor perikanan di awal 2015 yang cukup banyak,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Faizal Anwar. Faizal mengatakan, kebijakan […]
Sarundajang: Bukan Cuma Gubernur Sulut Yang Difitnah Sampai Presiden
inimanado.com, Amurang – Meski telah difitnah oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab namun Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR S H Sarundajang mengatakan bahwa ini merupakan era keterbukaan. Meski dia mengakui, saat ini banyak informasi baik lewat media social maupun informasi dari berbagai pihak termasuk wartawan yang menyatakan keluarga besar Sarundajang terlibat berbagai proyek-proyek titipan bersama beberapa […]