inimanado.com, Amurang – Rektor Universitas Samratulangi Manado, Prof DR Ir Ellen Joan Kumaat DEA kini bikin gebrakan baru yang tidak populis dan dinilai diskriminatif. Kebijakan yang tidak terpuji dan mendidik yaitu melarang dosen atau staf pengajar kuliah doktor (S3) di dalam negeri (Indonesia,red). Kebijakan tersebut dirasakan dua dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsrat Manado, Efendi Sondakh, S.IP, M.Si dan Jericho D. Pombengi, S.IP, M.Si. Pasalnya, menurut Sondakh, pihaknya telah mengurus semua persyaratan studi di Universitas Padjajaran Bandung. Mulai dari administrasi akademik hingga pembayaran studi. Sayangnya, buru-buru kebijakan rektor tidak memperbolehkan mereka studi di Indonesia. Sementara, kata Sondakh yang didampingi Pombengi, beberapa minggu lalu, rektor mengizinkan dosen dari fakultas lain untuk studi S3 pada salah satu univeritas di Jawa. “Anehnya, ketika kami mau minta izin tidak diberikan. Padahal, semua urusan administrasi di Universitas Padjajaran telah selesai. Bahkan kami sudah beli tiket untuk ke sana (Bandung). Maunya rektor kami harus kuliah di luar negeri,” ujar Pombengi. Melihat kebijakan rektor yang tidak mendidik, salah seorang dosen Fakultas Hukum Unsrat, DR. Tommy Sumakul menilai kebijakan yang diambil rektor keliru dan tidak mendorong mutu pendidikan seorang staf pengajar. Semestinya, sambung Sumakul, rektor jangan pilih kasih dalam memberikan izin studi kepada dosen. Lagi pula, syarat kuliah di luar negeri harus mengantongi tofel 600 ke atas. Apakah juga rektor bisa mendapat tofel semacam itu. “Kendalanya, dalam mengejar tofel di atas 600 tidak mungkin dosen tersebut bisa dapat dalam tempo singkat. Jadi intinya, rektor tidak mengizinkan dua dosen FISIP itu studi di dalam negeri. Apakah rektor ragu dengan kualitas mutu pendidikan universitas di Indonesia. Itu yang menjadi pertanyaan buat rektor,” tegas Sumakul yang mendapat gelar doktor di Universitas Hasanudin Makassar, Ujung Pandang. Sayangnya, saat berita ini diturunkan rektor Unsrat sulit dihubungi. (Yudi)
Related Articles
Waisak Di Vihara Vihara Dhammadipa Manado
inimanado.com, Amurang – Vihara Dhammadipa yang terletak di Jalan Soedirman Manado dipadati ratusan umat Budha yang merayakan Hari Raya Waisak 2559, Selasa (2/6/2015) pagi tadi. Mereka membawa bunga teratai dan melakukan nyanyian mengelilingi vihara yang dipimpin tiga biksu dari Thailand. Kegiatan itu, kata salah seorang umat Budha yang ikutinya, sebagai tanda mengikuti perjalanan Budha dalam […]
Sompotan Berharap Pengurus FKUB, Dapat Memelihara Kerukunan Antar Umat Beragama se-Kota Tomohon
Inimanado.com, Tomohon – Pemerintah Kota Tomohon mensupport beragam kegiatan yang dilakukan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) seperti yang tertuang dalam program kemitraaan pengembangan wawasan kebangsaaan. Kegiatan dilaksanakan di Kantor Kesbangpolyang berlokasi komplek perkantoran eks Balai Benih Kelurahan Woloan. Hadiri dalam acara, Walikota Tomoho, para tokoh-tokoh agama se-Kota Tomohon pada senin (17/10) siang. Ketua FKUB […]
Unsrat Jadi Pusat Kegiatan Harmoni Indonesia di Sulut
INIKAMPUS- Dalam rangka Menyemarakkan pesta olahraga Asian Games 2018, pemerintah pusat menggelar Harmoni Indonesia secara serentak di 34 kampus dan kota di seluruh Indonesia, serta dihelat di 8 kota di negara Asia lainnya. Di Sulut, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) berkesempatan khusus menjadi tuan rumah dan menjamu siswa maupun mahasiwa dari sejumlah sekolah dan universitas di […]