inimanado.com, Amurang – Politisi Partai Golkar Jerry Sambuaga mengambil formulir pemilihan kepala daerah (pilkada) Sulawesi Utara, di Sekretariat DPD Partai Golkar Sulut, Jumat (5/6/2015) siangtadi. Jerry didampingi tim suksesnya antara lain, Joy Palilingan dan Max Wilar. Putra Theo Sambuaga, itu menggunakan kemeja kuning diterima tim penjaringan Victor Rompas, Hamdi Paputungan, Alfian Ratu, dan beberapa pengurus DPD. Pada kesempatan itu, Jerry mengatakan, ia mendaftar sebagai calon wakil gubernur periode 2015-2020 siap membangun dan mensejahterakan rakyat Sulut dengan berbaga program. “Saya minta dukungan dari masyarakat, tim saya dan yang memilih saya waktu pemilihan legislatif 2014 lalu untuk mendukung pencalonan saya pada wakil gubernur,” ujarnya. Pada pilcaleg lalu, Wakil Ketua DPP AMPI, itu meraup 47 ribu suara. Dengan kata lain, berada pada nomor urut tujuh dari enam kursi yang disediakan di DPR RI dari Sulut. “Amanat rakyat yang dukung saya waktu pilcaleg salah satu pertimbangan saya ikut pada pilkada,” ungkapnya. Para tokoh masyarakat dan pimpinan kekerabatan asal Sulawesi Utara dari berbagai latar (politisi, profesional, aktivis mahasiswa, penggiat LSM, penggerak aksi perempuan dan lain-lain, Red) sepakat mendorong Jerry Sambuaga, untuk maju pada Pilkada Gubernur atau Pilgub Sulawesi Utara. “Kita menghendaki adanya kepemimpinan muda yang memiliki basis intelektual jelas, apalagi punya lingkup pergaulan nasional mumpuni serta berakses global, karena pernah studi di University of Columbia, kampus yang juga membesarkan Barack Obama,” kata para tokoh Sulawesi Utara (Sulut) saat berkumpul dalam sebuah ‘Focus Group Discussion’ (FGD) di Manado beberapa waktu lalu. Mengapa Jerry ? Karena, bagi mereka, saatnya kini warga Sulut berani menampilkan sosok muda, sebagaimana sudah dimulai oleh beberapa daerah lainnya yang berhasil menempatkan pemuda-pemuda berusia di bawah 35 tahun untuk tampil memimpin seperti di Lampung, juga beberapa provinsi serta kabupaten maupun kota lainnya. “Buat apa kita buang-buang ongkos besar, malah ada yang jual kebunnya untuk menyekolahkan anak-anaknya, tetapi setelah tamat di berbagai perguruan tinggi, tidak kita kaderkan untuk jadi pemimpin. Lalu cuma disuruh mendaftar jadi PNS, atau karyawan swasta dan seterusnya. Ubahlah ‘mindset’ kita, bahwa kita menyekolahkan anak-anak kita, agar dia bisa memimpin kita dan daerah kita serta bangsa kita secara lebih baik. Salah satu hasil yang sudah bisa dipetik untuk didorong maju sebagai pemimpin kita, jelas anak muda Jerry ini,” tandas Jimmy Palapa, pakar politik jebolan Universitas Indonesia (UI). Jerry disebutnya malah bisa sukses dengan reputasi bagus ketika menyelesaikan S-2 di bidang Politik Internasional di University of Columbia, tempatnya Barach Obama studi juga. “Lalu, dia kini beberapa minggu lagi menuntaskan studi doktor Ilmu Politik di UI. Tapi dia juga sudah direkrut jadi staf ahli Pimpinan DPR RI, kemudian Pimpinan DPD RI, di samping dipercayakan memimpin berbagai organisasi seperti AMPI, GPPMP, Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Jakarta (IPPMJ), dan masih banyak lagi. Satu hal lagi yang sangat penting, Jerry tumbuh besar di lingkup keluarga disiplin dengan wawasan politik serta ekonomi mapan, karena ayahnya Theo Sambuaga dua kali jadi menteri, pimpinan DPR dan MPRI RI, Presiden Parlemen Se-Dunia, kini Presiden Direktur Lippo Group,” papar tokoh intelektual yang ikut mendirikan Universitas Bung Karno (UBK) ini. (Yudi)
