inimanado.com, Amurang – Bisnis parkir di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) rupanya susah untuk dihilangkan. Apalagi diduga jika bisnis parkir tersebut di back up oleh sejumlah oknum dari Dinas Perhubungan sendiri. Menurut informasi yang dirangkum wartawan, bisnis parkir di TKB yang melibatkan beberapa pihak termasuk pihak Dinas Perhubungan, terbesar terjadi di sepanjang kawasan rumah makan foe wah hingga ke simpang tiga depan presiden. Bahkan, beberapa sumber yang meminta agar namanya tak dipublish, terdapat setoran besar per hari yang diberikan kepada oknum petugas dari Dinas Perhubungan. “Kalau di depan toko swiss itu setorannya Rp75 ribu dan kalau di depan toko bintang surabaya itu Rp 50 ribu,” kata sumber tersebut. Tak sampai situ, karena di back up, bisnis parkir di TKB tersebut sangat merajalela, sehingga beberapa pelanggan pertokoan maupun nasabah bank di sekitar wilayah tersebut menjadi sangat terganggu. “Intinya disini kita harus bayar terus kalau masuk TKB. Di awal sudah bayar, di dalam juga kita bayar,” kata sumber tersebut kembali. Sementara, Kepala UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Manado, Imran Saleh yang coba dikonfirmasi pada Senin 1 Juni 2015 tak berada di kantor. Sementara hingga berita ini ditulis 2 Juni 2015 hari ini, upaya konfirmasi di nomor 08234962xxxx juga belum tersambung. (Yudi)
