inimanado.com, Amurang – Yongkie Limen memiliki pandangan sendiri tentang seorang pemimpin. Menurutnya, bisa menghargai sesama adalah syarat utama menjadi pemimpin. “Kita harus berkaca diri. Jika bisa menghargai orang lain silahkan menjadi pemimpin untuk melayani bukan menjadi pejabat”, tutur pengusaha sukses ini kepada wartawan di DPRD Sulut, Senin. (1/6/2015). Ditanya wartawan apakah siap menjadi pemimpin di Kota Manado, Limen merendah sambil menegaskan tidak berkeinginan menjadi pemimpin karena beban yang dipikul sangat berat. “Hati saya mengatakan tidak, karena tidak gampang menjadi pemimpin. Tapi semua tergantung kehendak Tuhan. Kalau jalan Tuhan mengarahkan saya kesana saya tidak bisa mengelak”, tukasnya. (Yudi)
Related Articles
Mundur dari PNS, Harley Mangindaan Jawab Desakan Pendukung
inimanado.com, Amurang – Desakan agar supaya Harley AB Mangindaan untuk memimpin Kota Manado sebagai Walikota Manado, dengan mengikuti pemilihan kepala daerah pada Desember 2015 mendatang, akhirnya terjawab sudah. Senin 25 Mei 2015, bersama dengan Sekretaris Relawan Manado Melky Kumaat, Harley Mangindaan mendatangi Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi, untuk menyampaikan pengunduran resminya sebagai dosen atau PNS. […]
Cindy dan HJP Diajak Masengi ‘Kembali’ Ke Beringin
inimanado.com, Amurang – DPD I Partai Golkar Sulut mempersilahkan kader Golkar yang sudah mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah di partai lain kembali mendaftar di Partai Golkar. Pengurus Golkar menurut Sekretaris DPD I PG Sulut Eddyson Masengi, memahami sikap kader yang mendaftar di partai lain. “Bisa dipahami karena merekapun memutuskan mendaftar di partai lain karena […]
Aktivis Perempuan Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Desa Tokin
Minsel- Jalan Desa Tokin Kecamatan Motoling Timur yang rusak parah telah menyedot perhatian kalangan aktivis di wilayah Minahasa Selatan. Wanda Turangan Wakil Ketua LSM Aliansi Indonesia Kabupaten Minahasa Selatan mengharapkan supaya pemerintah kabupaten peduli dan memperhatikan jalan di Desa Tokin yang kerusakannya sudah berlarut-larut dibiarkan pemerintah. Karena mulai era bupati Drs RM Luntungan sampai era […]