inimanado.com, Amurang – Kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Manado masih lebih suka DPP menetapkan Richard Sualang sebagai calon wali kota atau wakil wali kota Manado untuk diikutkan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tanggal 9 Desember 2015 mendatang. Daripada anggota DPRD Sulawesi Utara, Andrei Angouw. Hal tersebut dikatakan salah seorang kader PDIP Manado bernama Lucky, Ronny dan Noldy kepada wartawan yang ditemui secara terpisah, belum lama ini. Mereka menilai Richard adalah Ketua DPC PDIP Manado dan Wakil Ketua DPRD Manado sekarang. Sehingga kemampuan dalam pemerintahan dan kemasyarakatan sudah terbukti dan teruji. Lagi pula jabatan yang dipegang putra almarhum Freddy Harry Sualang ini sudah dua periode. Sementara, Lucky yang tinggal di Sario dan Noldy berdomisili di Wanea, menyatakan, Andrei Angouw boleh dikata pendatang baru di PDIP. “Dia (Andrei) tidak pernah merasakan bagaimana perjuangan kader PDIP tempo hari. Jadi kami mohon DPP agar tetapkan Richard sebagai kandidat wali kota atau wakil wali kota Manado,” papar kedua kader militan itu. Menurut Ronny, keluarga Richard dari dulu hingga sekarang tetap PDI hingga menjadi PDIP. Ayahnya almarhum Freddy Harry Sualang merupakan mantan Ketua DPD PDIP Sulut. Pernah menjadi anggota DPRD Minahasa, Wakil Ketua DPRD Sulut sampai Wakil Gubernur Sulut yang diusung PDIP. “Jadi, kader dan simpatisan PDIP melihat bahwa roh PDIP ada pada keluarga besar Sualang. Apalagi kala Megawati Soekarnoputri terpilih pada Kongres di Denpasar Bali tahun 2015, Pak Sualang yang pimpinan sidang sekaligus melantik Ibu Megawati. Ini menandakan bahwa keluarga Sualang bukan nanti ikut pilkada atau caleg baru mengaku kader PDIP. Akan tetapi sudah dari jaman dahulu kala mereka itu masuk pada keluarga besar PDIP,” beber Ronny. (Yudi)
Related Articles
Pelebaran Jalur Trans Sulawesi Amurang Terancam buntu
inimanado.com, AMURANG – Hingga kini baik Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan warga pemilik lahan belum menemui kesepakatan mengenai harga ganti rugi lahan untuk pelebaran jalur Trans Sulawesi Amurang. Pasalnya, warga bersih keras meminta biaya ganti rugi sebesar Rp1 juta permeter persegi, dengan alasan lahan mereka terletak dipusat pertokoan. Sedangkan pihak pemkab mengajukan Rp270 permeter […]
CEP-FDW Raih Predikat Opini WTP Dari BPK-RI
INIMINSEL- Jumat (09/06). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) yang dinakhodai Bupati Christiany Eugenia Paruntu (CEP) dan Wakil Bupati Frangky Donny Wongkar (FDW), kembali meraih prestasi dalam pengelolaan keuangan alias penghargaan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh BPK-RI untuk Tahun Anggaran (T.A) 2016. Seperti diketahui, acara penyerahan predikat opini WTP […]
ROBBY SANGKOY : Jangan Pecat Tenaga Kontrak Minsel Pasca Pemberlakuan OPD
INIMINSEL – Anggota DPRD Minsel Robby Sangkoy rupanya terusik juga mendengar nasib tenaga kontrak Minsel tidak ada kejelasan saat organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru di berlakukan tahun 2017 mendatang. Sehingga sebagai bentuk kepedulian terhadap persoalan ini dia terpanggil menyuarakan agar kiranya elit Pemkab Minsel dalam hal ini bupati wakil bupati dan jajaran SKPD terkait […]