inimanado.com, Amurang – Sejumlah warga menyesalkan kurangnya penerangan lampu jalan di jembatan Soekarno. Padahal, sudah bisa dipastikan, jembatan tersebut akan menjadi jalan alternatif para pengguna kendaraan pasca diresmikan, Kamis 28 Mei 2015 kemarin. “Kami coba lewat dan ternyata memang penerangan lampu jalannya tidak baik. Kami sedikit was-was karena takut jadi korban kriminal,” kata Boby Kalalo dan Syenny, yang mengaku lewat menggunakan kendaraan motor. Senada dikatakan Fred Pangemanan. Menurutnya, kondisi penerangan lampu jalan yang sangat minim, ditakutkan jadi tempat aksi kriminalitas. “Apalagi jalurnya panjang. Itu sangat bisa jadi lokasi tindak kekerasan,” kata Pangemanan. Namun demikian, sejumlah pihak meminta jika memang akan dilaksanakan proyek penerangan lampu jalan, maka jangan seperti pelaksanaan proyek Solar Cell yang selama beberapa kali dilakukan selalu saja bermasalah. “Takutnya ketika ada proyek jadi seperti proyek-proyek yang lalu. Lihat saja proyek solar cell sekarang banyak yang tidak menyala. Jangan-jangan hanya jadi proyek gagal lagi,” kata Alfrits Tondo dan Murad Igirisa. “Kalau bisa pemerintah pusat saja yang kerjakan proyek penerangan lampu jalan di jembatan SOekarno biar tidak amburadul seperti yang lalu-lalu,” kata keduanya menambahkan. (Yudi)
