inimanado.com, Amurang – Pihak Museum Sulawesi Utara mengakui, museum belum mampu memberikan pilihan yang tepat bagi warga sebagai tempat edukasi sejarah dan budaya daerah. Hal tersebut terbukti dari kurangnya antusias warga untuk mengunjungi museum di Sulut bahkan diseluruh daerah di Indonesia. Itu juga diakui pihak Museum Sulut. “Ini menjadi tantangan untuk keberadaan museum agar supaya museum dapat dijadikan sebagai tempat yang menyenangkan sebagai sumberp informasi dan edukasi tentang sejarah,” ujar KTU Museum Sulut Berty Sulangi kepada wartawan. Dia mengakui bahwa kunjungan yang minim dapat disebabkan karena publikasi yang kurang. Untuk itu pihaknya berharap, kedepan pihaknya akan membangun kerjasama yang baik dengan media guna mensosialisasikan keberadaan museum. (Yudi)
Related Articles
PDIP Incar VAP
Minut – Komunikasi politik antara PDIP dan Bupati Minut Vonny Panambunan semakin intens. Ini nampak jelas pasca pelantikan sebagai bupati februari lalu, Vonny rutin membangun komunikasi politik dengan sejumlah elit PDIP termasuk bersua dengan Olly Dondokambey yang tidak lain Ketua PDIP Sulut. Ditenggarai bahwa PDIP sementara mengincar Vonny untuk masuk sebagai anggota partai. Sejumlah elit […]
Boltim Segera Miliki Pabrik Semen
INIMANADO – PT Dharma Sarana Semen Nusantara (DSSN) akan segera beroprasi di Desa Tutuyan Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Menurut Humas PT DSSN, Imelda Tinombor mengatakan bahwa Pabrik Semen yang selama ini ditunggu-tunggu masyarakat Boltim kini akan segera Launching. Diketahui bahwa PT DSSN yang juga Salah satu Pabrik semen berskala besar yang telah melewati […]
Amelia Alvi Artis WTS yang Dijual Mucikari RA
Jakarta, Perantara bisnis seks atau mucikari RA akhirnya berterus terang, artis seksi inisial AA yang tertangkap praktik prostitusi pekan lalu adalah Amel Alvi. seperti dilansir tabloidnova.com, tersangka RA yang menjajakan AA sebagai ‘dagangannya’ mengakui AA adalah Amel Alvi, wanita yang saat itu ikut diamankan oleh pihak kepolisian. “Saya kenal inisial AA itu,” ujar RA yang […]