inimanado.com, Amurang – Lippo Group melalui Lippo Homes akan membangun kota baru “Holland Village” merupakan perpaduan hunian dan komersial di atas lahan seluas 11,6 hektar di Manado Sulawesti Utara dengan nilai investasi Rp1,3 triliun. “Nantinya akan kita bangun seperti Lippo Karawaci tetapi dengan ukuran lebih kecil,” kata CEO Lippo Homes Ivan Boediono saat dihubungi, Selasa (19/5). Ivan mengatakan bahwa Holland Village Manado nantinya merupakan satu-satunya kawasan berkonsep kota pintar terintegrasi karena di dalamnya memadukan antara hunian dengan mal, hotel, sekolah, rumah sakit, club house, bioskop, dan arboretum yang juga berada dalam kawasan tersebut. Pembangunan Holland Village, menurut Ivan, merupakan kelanjutan atas keberhasilan penjualan proyek apartemen Monaco Suites di kawasan Manado Resort City yang dalam hitungan jam berhasil memasarkan 85 persen dari total unit yang dipasarkan. Ivan juga yakin penjualan Holland Village akan mengalami sukses yang sama mengingat kawasan ini memiiki fasilitas yang sangat lengkap sehingga akan memberikan keuntungan bagi penghuninya. Manado, kata dia, merupakan salah satu kota di Indonesia yang pertumbuhan harga propertinya tertinggi di Indonesia, hal ini karena lokasinya strategis serta menjadi hub untuk tujuan wisata terkenal di Indonesia timur, seperti Raja Ampat dan Labuan Bajo. Pertimbangan lain, Pemerintah saat ini tengah memfokuskan pada pembangunan di kawasan timur Indonesia, Ivan memperkirakan dalam kurun waktu 1–3 tahun ke depan pertumbuhan ekonomi akan mulai dirasakan di kawasan ini. Ivan menyebutkan akan terdapat 5.000 orang di Holland Village Manado, baik itu mereka yang berdomisili, belajar, berbisnis, maupun bermain, yang akan memberikan multiplier effect bagi ekonomi di Manado. Chief Marketing Officer Lippo Homes Jopy Rusli terkait dengan konsep mixed use smart city yang dipergunakan untuk pembangunan Holland Village Manado menjelaskan, semua fasilitas yang ada di dalam kawasan akan terintegrasi sehingga memudahkan orang untuk menjangkaunya. “Konsepnya seperti membangun township di dalamnya harus tersedia infrastruktur yang memadai, seluruh utility akan ditanam di dalam tanah, serta memiliki fasilitas penyediaan air bersih sendiri,” kata Jopy. CEO Holland Village Manado Hendry Leo mengatakan bahwa lokasi kawasan ini sangat mudah dijangkau hanya membutuhkan waktu 15 menit dari bandara udara serta hanya membutuhkan waktu 5 menit dari pusat kota Manado. Menyinggung soal harga rumah di kawasan ini, Hendry menyebutkan harga mulai dari Rp600 juta untuk rumah dengan ukuran LT/LB 90/53 meter persegi, serta akan diluncurkan kepada publik pada awal Juni 2015. (Yudi)
Related Articles
Olly : Daerah Dapat Opini Keuangan Tidak Baik Tandanya BPK Gagal Dalam Pendampingan
Inimanado – Pemerintah Provinsi Sulut dan pemerintah kabupaten kota, Senin (11/04) kemarin mengikuti acara Penyerahan Laporan Keuangan Tahun 2015 kepada BPK RI. Penyerahan ini dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan diikuti sejumlah kepala daerah di Sulut. Dalam sambutannya Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE mengharapkan agar pemerintah kabupaten kota harus […]
GSVL Sampaikan Pesan Kepada Calon Paskibra Manado 2018
INIMANADO– Sebanyak 105 calon Paskibraka Kota Manado tahun 2018 berasal dari perwakilan siswa siswi SMA/SMK sederajat se Kota Manado hingga saat ini terus menjalani proses seleksi. Sayangnya, hari kedua proses seleksi pada Rabu (28/2/2018) yang berlangsung di lapangan Stadion Klabat, jumlah Calon Paskibraka Manado menyusut. Dari 105 Capas (Calon Paskibraka), 2 siswa dilaporkan absen. Ini […]
Olly : Kami Akan Berusaha Turunkan Angka Kemiskinan
Bolsel – Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam mengatakan, bahwa dirinya dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw akan beusaha terus untuk menurunkan angka kemiskinan yang ada di Sulawesi Utara. Dan program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) inilah salah satu sarana untuk mencapai visi yang mereka kumandngkan dalam kampanye gubernur lalu. Hal ini disampaikan dalam sambutan pada […]