Berita Utama PENDIDIKAN

Prof Kandou Hadirkan Workshop Internasional di Unsrat

Prof Grace Kandou
Prof Grace Kandou

Inimanado- Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado khususnya Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) yang dinakhodai Dekan Prof Grace D Kandou menggelar Training programme ‘Strengthening Qualitative Methods In Health System Research’ (Program Pelatihan Penguatan Metode Kualitatif Dalam Penelitian Sistem Kesehatan).

Suasana foto bersama di Workshop Internasional
Suasana foto bersama di Workshop Internasional

Pada kesempatan itu, Kandou sapaan akrab Dekan FKM ini mengatakan, bahwa kegiatan ini dibuka pada hari Senin (18/09) dan berlangsung selama 9 hari. “Iya, ini pertama kali kita menggelar workshop internasional. Setelah lobi sekian lama, akhirnya pada tahun ini (2017), mereka (Nuffic Neso), menyetujuinya.

Seperti diketahui, program pelatihan ini adalah hasil lobi dari Prof Grace Kandou yang bekerjasama dengan Nuffic Neso.

Lanjut dikatakan jebolan Universitas Indonesia ini, program pelatihan ini dipilih diselenggarakan di FKM Unsrat agar para peserta tidak usah datang jauh-jauh ke Belanda untuk belajar. “Jadi ini kan training, training ini kalo kita ke Belanda pasti kita tersangkut dalam hal biaya, dll. Agar tetap ada pelatihan ini, pihak Nuffic Neso mengutus 2 orang. Mereka datang langsung dengan biaya sendiri,” ujar Kandou.

“Sementara itu untuk kuota peserta, kita dibatasi hanya 20 orang. Peserta tersebut adalah para dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Kedokteran (FK) Unsrat. Kuota terbatas agar mampu mempertahankan kualitas,” cetus Kandou.

Kandou juga menjelaskan, ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam dunia kesehatan. “Diharapkan agar peserta mampu mengerti dan menerapkannya agar bisa membantu masyarakat dalam bidang kesehatan. Karena tujuan dari training ini adalah penguatan metode kualitatif pada peneliti sistem kesehatan,” tutur Kandou.

Disisi lain, Ketua panitia pelaksana program pelatihan, Dr. Sekplin Sekeon, MPH, Sps pun berharap agar kegiatan seperti ini menjadi agenda tahunan. “Saya menyambut baik dan sangat senang dengan kegiatan ini, karena ini bertujuan juga menambah skill meneliti para dosen. Besar harapan saya agar ditahun – tahun berikutnya kita mendapat sponsor lagi, agar ini bisa menjadi agenda tahunan,” tandas Sekeon.

Dari informasi yang diperoleh, bahwa Nuffic (the Netherlands Organisation for International Cooperation in Higher Education) adalah sebuah organisasi independen non-profit yang berbasis di Den Haag, Belanda. Nuffic didirikan pada 11 Januari 1952 oleh sekelompok lembaga pendidikan tinggi Belanda yang saling bahu membahu untuk kepentingan kerjasama dengan akademis internasional. Serta, Nuffic bertujuan mendukung internasionalisasi dan mempromosikan pendidikan tinggi di Belanda, serta membantu meningkatkan akses ke pendidikan tinggi di seluruh dunia. (*/dyL)