Berita Utama DINAMIKA DAERAH HUKRIM

Polisi dan BPOM Manado temukan Mie Boraks di Minsel

WhatsApp-Image-2018-03-14-at-20.30__15031809
Iniminsel – Mie Megandung boraks, ternyata beredar di Minahasa Selatan (Minsel). Terbukti, Satuan Reserse Narkoba Polres Minsel menelusuri temuan boraks saat razia gabungan dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manado di Pasar Amurang dan Tumpaan, Selasa (13/3) sore. Kasat Resnarkoba Iptu Erween Tanos mengatakan, pengembangan sedang dilakukan terhadap penjual mie yang mengandung boraks. “Kita sedang meminta keterangan lanjutan dari penjual. Bila terbukti telah lama dilakukan akan kita tindak sesuai hukum yang berlaku,” terangnya, kemarin.

Lanjut dia, pihaknya telah mengamankan barang bukti puluhan kilogram mie basah yang postif mengandung boraks. “Kita menyita 15,5 kg mie basah di Pasar Amurang dan 24,4 kg di Pasar Tumpaan. Sampelnya telah kita sisihkan sebagai barang bukti dalam proses penyelidikan, sisanya kita musnahkan,” ungkap dia. Diketahui, dalam sidak tersebut, dua produsen mie basah dinyatakan positif menjual mie mengandung bahan kimia berbahaya untuk dikonsumsi. “Jadi setelah diadakan uji laboratorium terhadap sejumlah sampel, ditemukan ada dua produsen mie basah yang positif menggunakan boraks,” tukasnya.

Kepala Dinas Perdagangan Adrian Sumeweng mengatakan, usai penemuan tersebut pihaknya telah melakuan koordinasi dengan BPOM dan Polres. Dia membantah bila disebut telah kecolongan, sebab hasil sidak selama ini, boraks tak ditemukan. “Kita akan melakukan follow up di lapangan untuk mengantisipasi adanya kemungkinan bahan kimia masih beredar di pasaran,” terangnya. Sumeweng pun mewarning pemilik Usaha Kecil Mikro (UKM) yang kedapatan menggunakan bahan berbahaya dalam memproduksi makanan. “Dalam hal pemberian bantuan pasti jadi pertimbangan. Lagipula hukuman pidana dalam Pasal 136 UU 18/2012 tentang Pangan sudah jelas. Ancaman hukuman maksimal lima tahun dan denda maksimal Rp10 miliar,” tutur dia. Terpisah, Direktur PD Pasar Jootje Tuerah mengatakan, pihaknya menghormati proses yang sementara berjalan terhadap penjual mie boraks. Dia berjanji sanksi akan dipertimbangkan terhadap pedagang yang terbukti curang. ” Karena yang paling penting kejadian serupa tidak akan ada lagi,” tukasnya.(Tim)