Inimanado- Fakultas Kesehatan Masyarakat dibawah naungan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), sangat menolak adanya perantara alias calo penerimaan Mahasiswa Baru (Maba), Sabtu (22/04).
Seperti dikatakan Dekan FKM Unsrat Prof Grace Kandou, bahwa pada pendaftaran Maba tahun 2017 ini, dipastikan bersih dari jasa ‘joki maba’ alias perantara atau lebih tepatnya calo Maba.
“Saya sudah mengingatkan tidak ada pilih kasih dalam penerimaan Maba di FKM, jika kedapatan ada calo Maba, dipastikan akan diproses sesuai aturan yang berlaku. Intinya FKM sangat menolak adanya calo Maba. Kalau memang Maba berprestasi dan mengikuti tes yang sudah di tetapkan, Saya pastikan lolos,” tegas Kandou.
Lanjut dikatakannya, kuota Maba di FKM bisa dibilang sedikit. Untuk itu, dalam tes nantinya pasti sangat selektif. “Kuota tahun ini hanya 200 orang, maka dipastikan calon Mahasiswa akan difilter sedemikian ketat,” cetus Kandou.
Dari informasi yang diperoleh, beberapa waktu lalu, Unsrat telah membentuk tim sapu bersih (saber) pungutan liar (pungli) di seluruh Fakultas yang ada dilingkungan Unsrat.
“FKM sudah ada tim saber pungli. Pembentukan tim ini, dimaksud supaya mencegah terjadinya hal-hal yang tidak baik atau melanggar aturan” tandas alumni Universitas Indonesia ini.
(*/dyL)
