Berita Utama PEMERINTAHAN

Jadi Irup Sumpah Pemuda Ke-88. Walikota GSVL: Tanpa Narkoba, Pemuda Sehat dan Cerdas

Walikota G S Vicky jadi Irup di Hari Sumpah Pemuda Ke-88
Walikota G S Vicky jadi Irup di Hari Sumpah Pemuda Ke-88

Inimanado- Walikota Manado G S Vicky Lumentut (GSVL) menjadi inspektur upacara (Irup) di peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88, yang berlangsung di lapangan Sparta Tikala, Kota Manado, Jumat (28/10) pagi.

Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Manado Erick G Kawatu mengambil ahli sebagai Komandan Upacara Hari Sumpah Pemuda Tahun 2016 ini.

Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Imam Nahrawi yang dibacakan Walikota GSVL, mengutip kalimat terkenal Bung Karno ‘Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia’.

“Saat pertama kali mendengar pidato Bung Karno ini, kita mungkin sempat bertanya-tanya apakah mungkin dan bagaimana caranya, hanya dengan 10 pemuda sebuah negara bisa mengguncangkan dunia,” jelas Menpora seperti dikutip Walikota GSVL.

Ketua DPD KNPI Manado Erick G Kawatu jadi Komandan Upacara di Hari Sumpah Pemuda ke-88
Ketua DPD KNPI Manado Erick G Kawatu jadi Komandan Upacara di Hari Sumpah Pemuda ke-88

Faktanya, dalam data Demografi Indonesia menyebutkan jumlah penduduk Indonesia sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan dengan range usia antara 16-30 tahun berjumlah 61,8 juta orang atau 24,5 persen dari total 252 juta orang penduduk Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2014. “Secara kuantitas angka 24,5 persen ini cukuplah besar, ditambah lagi dalam waktu dekat ini mulai tahun 2020 sampai 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang diisebut bonus demogarfi,”tuturnya.
Relevansi dari kalimat Bung Karno, sekarang ini banyak pemuda Indonesia yang berprestasi di tingkat internasional seperti pembalap F1 Rio Haryanto, Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir pasangan emas cabang bulutangkis beregu campuran dalam Olimpiade Rio de Janeiro Brasil dan lainnya.

Walikota GSVL menerjemahkan ulasan Menpora, bahwa pemuda Indonesia menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia. “Bonus demografi menjadi kesempatan kita satu-satunya untuk memastikan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan mancanegara besar lainnya,”pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Walikota GSVL menyerahkan piala dan penghargaan kepada mereka yang berprestasi di Kota Manado.

Walikota Manado dua periode ini juga menyentil masalah Narkoba yang kian marak di konsumsi kalangan Pemuda masa kini. “Jahui narkoba, hidup sehat tanpa narkoba, Pemuda Cerdas adalah pemuda anti Nakorba,” pungkas GSVL.
fb_img_1477657668847

Tak kalah meriah nya, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 ini, diwarnai dengan pawai anti narkoba yang digagas oleh pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado di bawah Komando AKBP Eliasar Sopacoly.

Dalam upacara ini di ikuti Jajaran DPD KNPI Manado, BNN Kabupaten/Kota, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, serta para pelajar. (dyL)