Berita Utama PEMERINTAHAN

GSVL-MOR Hadirkan Puluhan Shaolin di Manado

6 Maret Pertunjukan Kung Fu di Manado, Pemkot Hadirkan Puluhan Shaolin

INIMANADO– Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pariwisata dalam waktu dekat sudah mengagendakan pertunjukan seni beli diri Kung Fu yang akan diperagakan puluhan shaolin asal China.

Rencananya, para shaolin asal negeri tirai bambu ini akan melakukan pertunjukan pada 6 Maret mendatang, yang acaranya akan digelar di Taman God Bless.

“Terkait kedatangan Shaolin asal China itu sudah dirapatkan dan saat ini dalam tahap pematangan. Dimana, mereka yang datang berjumlah puluhan dan akan tampil pada 6 Maret mendatang dan melakukan pertunjukan di God Bless Park,” tukas Kepala Dinas Pariwisata Manado Lenda Pelealu.

Ditambahkan, selain diisi dengan pertunjukan Kung Fu, juga akan dihadirkan beberapa bertunjukan seni bela diri Indoensia berupa pencak Silat dan beberapa pertunjukan seni lainnya. Sehingga, dinformasikan kepada masyarakat agar jangan lupa menyaksikan pertunjukan yang baru pertama kali di Sulut dan Kota Manado.

“Jangan lupa yah…tanggal 6 Maret datang di Taman God Bless, saksikan pertunjukan Kung Fu oleh para Shaolin asal China. Yang pastinya, mereka yang tampil sudah professional,” pungkas Lenda, sapaan akrabnya. (stenly).

Walikota GSVL Hadiri Ibadah Pemakaman Almarhum Buang Paat di Tonsealama
MANADO – Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut (GSVL) SH MSi DEA selaku Penasehat Rukun Mottoh Jacob, hadiri ibadah pemakaman almarhum Erald Buang Paat (73), di Desa Tonsealama, Kecamatan Tondano Utara, Minahasa, Selasa (6/2).

Dalam kesempatan itu, Walikota GSVL mengatakan kehidupan manusia di dunia ini tidak terjadi secara kebetulan, tetapi semuanya merupakan bagian dari by disain Tuhan. Oleh karena itu, selama diberikan kesempatan hidup oleh Tuhan, harus berbuat lebih banyak kebaikan sehingga dikenang orang.

Lanjut dikatakan, siapapun yang hidup didunia ini tanpa memandang usia ataupun status harus kembali kepada Penciptanya.

“Kita tidak tahu kapan kita dipanggil pulang oleh Bapa di Sorga. Sekarang adalah waktunya almarhum, sebentar atau besok dan seterusnya mungkin giliran kita. Sehingga, semasa hidup harus banyak kebaikan yang kita lakukan agar kualitas hidup kita menjadi lebih baik,” ujar Walikota GSVL.

Ditambahkan, dengan meninggalnya almarhum Buang Paat, keluarga besar Mottoh Jacob merasa kehilangan salah satu keluarga.

“Almarhum telah menjadi bagian dari keluarga besar Mottoh Jacob. Kita semua merasa kehilangan dengan meninggalnya almarhum. Saya mengajak keluarga dari almarhum, ditengah dukacita yang mendalam atas kepergian almarhum, mari kita bersyukur kepada Tuhan, karena apa yang dibuat Tuhan baik adanya,” tutup Walikota GSVL. (tim)