Berita Utama DINAMIKA DAERAH HUKRIM

Bau Busuk Unsrat Manado Mulai Menguap, Rektor Dinilai Pilih Kasih

Rektor Unsrat Prof Ellen Kumaat
Rektor Unsrat Prof Ellen Kumaat

Inimanado- Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dibawah kepemimpinan Rektor Prof Ellen Kumaat ternyata ada kekeliruan. Hal ini terungkap dari Mahasiswa Unsrat sendiri. Menurutnya, jual beli nilai mulai marak di Unsrat, yang dilakukan oleh oknum-oknum dosen dan pegawai.

Dirinya mengakui bahwa, untuk merubah nilai, harga jualnya bervariasi. Mulai dari kisaran seratus ribu hingga tiga ratusan. “Seratus ribu, hanya bisa merubah dari nila D ke C. Jika ke A, bisa berkisar Rp 300 ribu. Nah, dalangnya bukan orang dari luar. Tapi dosen dan pegawai di Unsrat,” tutur Mahasiswa Jurusan IBA , yang tak mau menyebutkan namanya.

Lanjut dikatakan Mahasiswa korban sanksi skorsing karena perubahan nilai ini, jika Mahasiswa diberikan skorsing, Oknum dosen yang bersangkutan harus diberikan efek jera. “Rektor Prof Ellen Kumaat harus memberikan keadilan. Jangan hanya Mahasiswa yang korban,” ungkapnya.

Dirinya siap menjalani sanksi skorsing. Tapi, Ognum pegawai pun yang menawarkan jasa hacker nilai tersebut turut diadili. “Mahasiswa rata-rata telah diberikan sanksi. Sudah ada SK skorsing. Masakan, pihak kampus tidak memberikan sanksi bagi pelaku hacker. Saya harap, Rektor tidak pilih kasih,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Rektor Unsrat melalui Juru Bicaranya Heski Kolibu mengatakan bahwa, rektor tidak tebang pilih dalam hal memberikan sanksi. Siapapun yang melakukan pelanggaran, akan diproses. Dosen sekalipun! “Kita akan tegas menindaklanjuti jika itu terbukti,” ungkap Kolibu beberapa hari yang lalu.

Tambahnya, rektor telah berkomitmen untuk menindaklanjuti pelanggaran akademik. “Yang seperti ini tidak dibiarkan. Pastinya jika memiliki bukti kita akan proses,” jelas Kolibu.
(dyL)