Berita Utama

Ketum DPP NAWASENA Ingatkan Waspadai Gerakan Memecah Belah Jokowi – Prabowo

Jakarta – Ketum DPP Relawan Nawasena Guissepe Kapoyos mencium adanya gerakan atau operasi senyap untuk membenturkan Jokowi dan Prabowo.

Terkait dengan situasi ini, dia bersama jajaran Nawasena se Indonesia mengingatkan pihak pihak yang menginstrumentalisasi hal ini segera berpikir panjang sebab gorengan untuk mengadu domba Jokowi dan Prabowo telah di waspadai.

Bang Jos begitu Ketum Nawasena ini disapa menambahkan, bahwa Jokowi dan Prabowo laksana sekeping mata uang yang tidak bisa dipisahkan dan saling membutuhkan. Sehingga pihak pihak yang coba coba membenturan hubungan keduanya dengan menciptakan cerita cerita memecah belah adalah cerita basi dan nda laku dijual.

Dia juga menjelaska bahwa Nawasena lahir untuk mengawal Prabowo dan menjadi benteng bagi yang ingin memecah belah hubungan Prabowo dan Jokowi.

Kapojos juga menegaskan Nawasena juga akan ikut memberikan konsep dan gagasan di berbagai bidang dalam rangka kemajuan bangsa khususnya dalam pemerintahan Prabowo ke depan.

Sebelumnya Prabowo Subianto mewarning semua pihak untuk jangan coba coba mengadu domba atau membenturkan dirinya dengan Jokowi. Hal ini diungkapkan pengacara Prabowo – Gibran di MK yakni Otto Hasibuan dan Hotman Paris mengutip pernyataan Prabowo kepada mereka. Hal ini dilatarbelakangi adanya desas desus pihak yang mau mengadu domba Prabowo-Jokowi.

Lain lagi ungkapan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman yang meminta jangan ada pihak-pihak yang mengadu domba antara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dengan relawan pendukung. Dia juga meminta agar jangan dibeda-bedakan.

Dia menuturkan, relawan adalah bagian integral dari Tim Kampanye Prabowo-Gibran. Dan semua relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan relawan Prabowo-Gibran terdaftar dan terkoordinasi di Komando Golf (bidang Relawan).