Berita Utama DINAMIKA DAERAH PEMERINTAHAN

Pimpin MUSREMBANG Penetapan RKP-Des 2020, Lapod Konsepkan Metode Pembangunan Desa Pinamorongan Berkualitas

INIMINSEL- Kamis (17/10), Pemerintah Desa Pinamorongan Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), melaksanakan musyawara perencanaan pembangunan (MUSREMBANG) Desa dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Des) Pinamorongan Tahun anggaran 2020.

Kegiatan musrembang ini, dipimpin langsung oleh Hukumtua Semuel Lapod serta dihadiri oleh lembaga-lembaga desa, tokoh agama, BPD, pendamping desa, tokoh masyarakat, perangkat desa dan pihak Kecamatan.

Lapod menyampaikan bahwa, musrembang yang dilaksanakan pada hari ini mekanismenya telah diawali dengan musyawarah desa pada bulan juni 2019 dan telah ditindak lanjuti dengan pembentukan tim 7, yang telah mengkaji berdasarkan hasil musyawarah desa dan melihat pagu indikatifnya yang masih mengunakan pagu tahun anggaran 2019.

“Telah menghasilkan kesepakatan dalam musrembang ini, untuk skala prioritas dalam rangka penetapan rencana kerja Pemerintah Desa tahun anggaran 2020,” ujar Lapod.

Lanjutnya, pembahasan musrembang dilaksanakan sejak pagi hingga siang ini dan terfokus pada bidang pembangunan sarana dan prasarana dasar, yaitu perbaikan jaringan air desa, pembangunan untuk peningkatan pertanian rabat beton jalan kebun ke Desa Kapoya, pengaspalan jalan kebun pasangiran, perintisan jalan merkapis dan pasangoreng, serta pembuatan gorong-gorong. “kami akan kembangkan di bidang informasi serta komunikasi, seperti pembuatan webside desa atau sarana publikasi desa melalui media elektronik, cetak dan lain-lain,” tegas Lapod dan berharap Desa Pinamorongan menjadi terdepan serta berkualitas.

Sebagaimana diketahui, kementerian Desa sangat mendukung upaya agar setiap desa bisa menemukan potensi produk unggulannya. Produk itu haruslah mewujud menjadi produk yang berkualitas, tidak dimiliki banyak desa yang lain dan diolah sedemikian rupa untuk bisa bersaing pada pasar luas. Produk bisa saja berupa pariwisata atau sebuah desa memacu diri menjadi desa wisata karena segenap keunggulan yang dimiliknya. Pengembangan produk unggulan ini diharapkan bisa menjadi pemicu kenaikan pendapatan warga desa.

Lapod pun menjelaskan, tujuannya untuk mensosialisasikan progrom-program kerja Pemerintah Desa yang sifatnya mempublikasikan, serta penganggaran pelayanan sosial dasar. “Diantaranya, stanting tikar pertumbuhan alat ukur tinggi badan balita sebagai media detexi dini, serta pemberian makanan tambahan untuk balita, ibu hamil dan lansia melalui kegiatan posyandu,” ungkapnya.

Dari informasi yang diperoleh, bahwa akan dikembangkan lagi Desa Wisata yang sudah dilakukan pada Tahun ini, melalui situs budaya Watu Lelei antara lain pembuatan lampu taman, pondok wisata, pagar pembatas dan papan inter prestasi. “Itulah yang menjadi fokus rencana kerja Desa Kami untuk Tahun anggaran 2020, serta kegiatan pemberdayaan pelatihan perangkat Desa, lembaga-lembaga Desa untuk dikembangkan karena moto Desa kami adalah Sumber daya Unggul Pinamorongan Maju Beriman Berprestasi dan Sejahtera,” papar Lapod, seraya menyampaikan akan jadikan peraturan Desa sebagaimana yang telah ditetapkan bersama-sama hari ini, untuk program kerja Desa kami Tahun 2020 dan akan diteruskan ketingkan kabupaten dalam hal ini Ibu Bupati melalui Pak Camat, serta berharap setiap SKPD dapat merespon dengan baik kebutuhan pembangunan Desa Kami pada Tahun 2020.

“Kami bangga serta berterima kasih kepada Ibu Bupati Christiany E. Paruntu SE melalui Dinas PUPR Tahun ini, kami di berikan bantuan pengaspalan jalan kebun dengan 2 kegiatan dan tentunya mewakili masyarakat Pinamorongan agar kiranya untuk Tahun 2020 ini mendapat bantuan lagi dalam rangka bangun Desa kami dimana wilayah Tareran yang terbesar luas wilayah geografisnya adalah Desa kami 2.400 hektar kata Lapod,” pungkas Lapod. (*/bless)