Inimanado – Menjelang Pilkada Bolmong dan Sangihe, sejumlah partai politik mulai disibukan dengan penjaringan pencalonan bupati dan wakil bupati. Tetapi berbeda dengan Partai Golkar yang pembahasan pencalonan ini harus menunggu hasil putusan Musyawarah Nasional (Munas) yang akan dilaksanakan Mei mendatang.
Menurut Wakil Ketua Golkar Sulut Viktor Rompas, pencalonan dan penetapan calon bupati akan dibahas pada Munas yang akan dilaksanakan Mei mendatang. Rompas mengakui bahwa dalam menghadapi pilkada Bolmong dan Sangihe, Golkar harus berkoalisi karena tidak memenuhi syarat sebagai peserta utuh mengusung calon bupati.
“Golkar harus berkoalisi karena tidak mencukupi kursi sebagai partai utuh mengusung calon bupati, sehingga untuk masalah ini harus membangun komitmen politik dengan partai lain agar memenuhi syarat mengusung calon bupati,” ujar Rompas yang mengaku koalisi bisa terjadi dengan partai apapun sepanjang komunikasi politik dilakukan dengan baik.(ran)