Inimanado- Dia menyebut Blaugrana tak cukup pintar meskipun diuntungkan unggul jumlah pemain di menit-menit akhir.
Barca memetik kekalahan dalam El Clasico jilid dua musim ini. Sempat unggul lebih dulu, tim besutan Luis Enrique itu malah menutup laga yang bergulir di Camp Nou pada Minggu (3/3/2016) dinihari WIB tersebut dengan kekalahan 1-2 dari tim tamu.
Barca sudah memimpin pertandingan lebih dulu di menit ke-56 lewat gol Gerard Pique. Dua gol milik Madrid masing-masing dibuat Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo.
Barca lebih dominan dalam penguasaan bola hinga 68 persen. Kedua tim sama-sama membuat 14 percobaan ke arah gawang tapi hanya tiga tembakan Barca yang on goal. Sementara, tembakan Madrid ada enam yang tepat sasaran.
Padahal keuntungan didapatkan Barca di menit 83 saat Sergio Ramos diusir keluar lapangan. Ramos mendapatkan akumulasi kartu usai melanggar Luis Suarez.
“Rasanya sangat sedih ya. Kami menginginkan kemenangan dan bisa memperbaiki hasil, tapi kami tak cukup pintar di 15 akhir pertandingan,” kata Mascherano seperti dikutip Football Espana.
“Kami gagal membaca kewajiban untuk mengontrol pengausaan bola dan tak boleh kehilangan bola. Pada akhirnya kami kalah oleh dua counter attack. Ya, mereka mengalahkan kami dengan dua counter attack.
“Sungguh hasil yang pahit karena kami sudah tampil cukup bagus sampai menit ke-70. Kami tak mengambil keuntungan pada peluang-peluang terbaik. Kekalahan ini membuat kami bertumbuh dan memperbaiki diri. Kami harus melanjutkan langkah lagi seperti sebelum sampai di sini karena kami berada dalam fase yang positif,” ucap dia.(tek)
